Gerakan Memukul Bola Sambil Meloncat dalam Bola Voli

KOMPAS.com - Gerakan memukul bola sambil meloncat dekat net dengan maksud untuk mematikan permainan lawan disebut smash. Smash merupakan salah satu keterampilan gerak dasar dalam bola voli.

Dikutip dari Modul 1 Permainan Bola Besar (2017) yang disusun oleh Dudi Hartono, S.Si dan Asep Saefudin, S.S, ada empat keterampilan gerak dalam permainan bola voli.

Empat keterampilan gerak dalam bola voli adalah keterampilan passing bawah, passing atas, servis, dan smash.

Smash atau memukul bola sambil meloncat menjadi salah satu keterampilan yang wajib dikuasai oleh seorang pemain bola voli.

Baca juga: Posisi dan Tugas Pemain Bola Voli Berdasarkan Nomor

Teknik smash dalam bola voli

Dalam permainan bola voli, smash bertujuan untuk mematikan bola di daerah pertahanan lawan.

Smash dilakukan dengan cara memukul bola menggunakan telapak tangan sambil meloncat di dekat net.

Untuk bisa melakukan smash secara sempurna, pemain bola voli harus memiliki kemampuan meloncat yang tinggi.

Selain itu, dalam melakukan smash juga diperlukan kecepatan tagan saat memukul bola.

Dok. Liga Mahasiswa Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta menjadi jawara alias pemuncak kejuaraan bola voli Liga Mahasiswa bertajuk LIMA Volleyball: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (GJC) Season 7.

Baca juga: Float Service dalam Bola Voli

Tahap awal berlatih smash adalah dengan cara mengasah kemampuan memukul bola menggunakan telapak tangan tanpa meloncat.

Setelah menguasai teknik memukul bola menggunakan telapak tangan, kemudian dilanjutkan dengan memukul bola sambil meloncat.

Berikut adalah teknik melakukan smash dalam permainan bola voli.

Baca juga: Area Servis dalam Bola Voli

Sikap awal

1. Berdiri dengan satu kaki di depan dan satu kaki lagi di belakang.
2. Pandangan ke arah bola yang akan dilambungkan.

Pelaksanaan gerak

1. Langkahkanlah kaki 2-3 langkah.
2. Meloncatlah dengan kedua kaki sebagai tumpuan.
3. Pukullah bola di atas net.

Akhir gerakan smash

1. Gunakan kedua kaki untuk mendarat.
2. Ketika mendarat, lutut harus ditekuk dan tidak boleh lurus.