KOMPAS.com - Eduardo Almeida sempat dua kali diincar Arema FC. Juru taktik asal Portugal itu akhirnya "jadian" dengan Singo Edan pada kesempatan ketiga.
Eduardo Almeida tiba di Indonesia pada 2019. Klub Tanah Air pertama yang ia latih adalah Semen Padang FC pada putaran kedua kompetisi Liga 1 2019.
Namun, debut Almeida di Liga Indonesia berakhir buruk karena ia gagal menyelamatkan Semen Padang dari jurang degradasi.
Mengakhiri musim di peringkat ke-17, tim berjulukan Kabau Sirah itu harus rela turun kasta ke Liga 2.
Meski tak mampu lolos dari zona degradasi, performa Semen Padang di bawah kepelatihan Eduardo Almeida sebenarnya meningkat pesat.
Baca juga: Dua Laga Imbang, Arema FC Tak Gegabah Singgung Klausul Pemecatan Eduardo Almeida
Bersama Almeida, Kabau Sirah membukukan lima kemenangan, lima hasil imbang, dan enam kekalahan.
Sebagai perbandingan, Semen Padang hanya bisa memetik dua kemenangan dengan enam hasil imbang dan 10 kali menelan kekalahan sebelum Almeida datang.
Catatan cukup bagus itulah yang membuat kubu Arema FC sempat melirik Eduardo Almeida pada musim 2020.
"Saat ditangani Eduardo, saat itu Semen Padang berhasil mengalahkan Persija dengan skor 2-1 (16/10/2019). Banyak pihak yang menyarankan coach Almeida cocok di Arema," ujar General Manager Arema FC Ruddy Widodo, dikutip KOMPAS.com, Mei lalu.
Baca juga: Adilson Maringa dan Bayang-bayang Kurnia Meiga di Bawah Mistar Gawang Arema FC
Akan tetapi, manajemen Arema FC lebih memilih Mario Gomez untuk menukangi Johan Alfarizie dkk. Eduardo Almeida pun gagal merapat ke Malang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.