BEIJING, KOMPAS.com - Komite Olimpiade Internasional (IOC) sudah mengingatkan tantangan pelaksanaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 yakni pandemi Covid-19.
"Kami mengingatkan mengenai vaksinasi Covid-19 yang menjadi syarat bagi Olimpiade tersebut," kata Thomas Bach, Presiden IOC pada Jumat (17/9/2021).
Baca juga: Pesan IOC untuk Pelaksana Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022
Dalam catatan resminya, IOC menyebut bahwa peringatan itu sudah dikeluarkan sejak Maret 2021.
Komite Olimpiade China (COC) kemudian merespons peringatan itu sekaligus bekerja sama dengan pemerintah China.
Pekan ini, data termutakhir otoritas kesehatan China menunjukkan bahwa lebih dari 1 miliar penduduk China sudah mendapatkan vaksinasi secara lengkap.
"Prosentasenya adalah 72 persen dari 1,4 miliar penduduk China sudah mendapat vaksinasi lengkap," kata otoritas kesehatan China.
IOC menyebut, belajar dari pengalaman Olimpiade Tokyo 2020, dua perusahaan vaksin Pfizer dan BionTech mendonasi produknya untuk para pemangku kepentingan, termasuk atlet, peserta Olimpiade tersebut pada Mei 2021.
"Kemungkinan besar, cara donasi itu juga diberlakukan pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022," kata pernyataan IOC.
Di Tokyo, kala itu, ada 205 negara yang hadir.
"Vaksinasi dianjurkan tapi bukan kewajiban," kata Thomas Bach.
Thomas Bach menambahkan bahwa sebelum hadir ke Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung mulai 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021, sudah banyak atlet dan ofisial serta pelatih mendapatkan vaksinasi secara lengkap di negara masing-masing.
Sekitar 100 negara akan berkompetisi pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Perhelatan itu akan dibuka pada 4 Februari 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.