Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rio Waida Naikkan Pamor Surfing

Kompas.com - 16/09/2021, 19:37 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Debut atlet surfing atau selancar ombak Indonesia Rio Waida pada Olimpiade Tokyo 2020 menaikkan pamor olahraga air ini.

Olimpiade Tokyo berlangsung mulai 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021.

Baca juga: Belum Hoki di Olimpiade Tokyo, Potensi Rio Waida Disebut Luar Biasa

"Olahraga surfing lebih dikenal bahkan ditonton oleh masyarakat Indonesia," ucap Ketua Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) Arya Subyakto, Kamis (16/9/2021).

Logo Olimpiade Tokyo 2020Shutterstock Logo Olimpiade Tokyo 2020

Arya menerangkan, sejak 1980-an, Indonesia sudah memiliki dua peselancar ombak handal.

Keduanya adalah Ketut Menda dan Made Kasim.

"Di jajaran peselancar ombak dunia, Ketut ada di posisi ke-21 dan Made ada di posisi ke-23," kata Arya.

Peselancar Indonesia, Rio Waida, menjadi wakil ke-20 Indonesia yang lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Dok. NOC Indonesia Peselancar Indonesia, Rio Waida, menjadi wakil ke-20 Indonesia yang lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Pada SEA Games 2019, selancar ombak Indonesia mempersembahkan 2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Kendati demikian, gairan selancar ombak justru tampak pada penampilan Rio Waida pada Olimpiade Tokyo 2020.

Atlet surfing Rio Waida (kanan) bersama pelatih Tipi Jabrik usai menjalani pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020, Jepang, Senin (26/7/2021). Atlet surfing Rio Waida (kanan) bersama pelatih Tipi Jabrik usai menjalani pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020, Jepang, Senin (26/7/2021).

Menurut Arya, saat Rio bertanding dan disiarkan daring, penonton bertambah hingga 20.000.

"Penonton itu dari Indonesia karena kita bisa lihat dari kolom chat," ucap Arya Subyakto.

Selancar ombak masih akan menjadi peluang Rio Waida lantaran cabang olahraga ini akan dipertandingkan pada Olimpiade Paris 2024, Olimpiade Los Angeles 2028, dan Brisbane 2032.

Peselancar Indonesia, Rio Waida, ketika beraksi pada babak penyisihan cobor surfing papan pendek putra Olimpiade Tokyo 2020 yang dihelat di pantai Tsurigasaki, Minggu (25/7/2021).AFP/ OLIVIER MORIN Peselancar Indonesia, Rio Waida, ketika beraksi pada babak penyisihan cobor surfing papan pendek putra Olimpiade Tokyo 2020 yang dihelat di pantai Tsurigasaki, Minggu (25/7/2021).

Menurut Arya, olahraga surfing di Indonesia punya peluang mendatangkan devisa negara.

Pasalnya, Indonesia punya banyak pantai dengan ombak yang bagus.

"Indonesia menjadi tujuan peselancar dunia," pungkas Arya Subyakto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com