Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Sejarah Piala Sudirman: Asal-usul Nama Kejuaraan dan Bentuk Trofi

Kompas.com - 14/09/2021, 19:10 WIB

KOMPAS.com - Piala Sudirman atau Sudirman Cup adalah salah satu kejuaraan bulu tangkis bergengsi di dunia. Adapun, Piala Sudirman 2021 akan digelar pada 26 September hingga 3 Oktober di Vantaa, Finlandia.

Piala Sudirman 2021 merupakan edisi ke-17 dari turnamen bulu tangkis atau badminton dua tahunan tersebut.

Piala Sudirman pertama kali digelar pada 1989 di Jakarta dengan tuan rumah Indonesia tampil sebagai juara usai mengalahkan Korea Selatan pada pada pertandingan final.

Piala Sudirman merupakan turnamen beregu campuran dengan lima nomor yang dipertandingkan yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Asal-usul Nama Piala Sudirman

Dikutip dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia atau Badminton World Federation (BWF), nama kejuaraan Piala Sudirman diambil dari nama tokoh bulu tangkis Indonesia, Dick Sudirman.

Dick Sudirman yang lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada 19 April 1922 adalah mantan atlet bulu tangkis Indonesia.

Baca juga: Persiapan Mantap, Indonesia Siap Tempur di Piala Sudirman 2021

Semasa hidupnya, pria yang wafat di Jakarta pada 10 Juni 1986 itu memiliki jasa besar terhadap perkembangan bulu tangkis nasional dan dunia.

Sudirman adalah salah satu pendiri induk organisasi bulu tangkis Tanah Air, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Ia juga pernah menjabat sebagai ketua PBSI selama 22 tahun, dari 1952 hingga 1963 dan 1967 hingga 1981.

Sudirman juga tercatat pernah memegang jabatan wakil presiden Federasi Bulu Tangkis Internasional atau International Badmiton Federation (IBF).

Kontribusi Sudirman terhadap bulu tangkis dunia sangatlah besar. Ia memiliki peran penting dalam membantu penyatuan dua organisasi bulu tangkis dunia, IBF dan WBF (World Badminton Federation).

Pada 1978, WBF memisahkan diri dari IBF sehingga membuat ada dua organisasi bulu tangkis dunia yang berjalan secara bersamaan.

Kemudian pada 1979, Sudirman memprakarsai pertemuan informal kedua organisasi itu di Bandung. Ia pun mencari jalan keluar agar dua organisasi bulu tangkis itu bisa bersatu, termasuk menggelar pertandingan persahabatan antara pemain dari kedua federasi.

Usulan Sudirman diterima dan menjadi dasar rekonsiliasi IBF dan WBF. Tepat pada 28 Mei 1981, kedua badan itu bersatu dan kini dikenal sebagai BWF.

Baca juga: Tanpa Beban, Putri KW Siap Jalani Debut di Piala Sudirman 2021

Setelah Sudirman wafat karena penyakit yang ia derita pada 1986, teman lamanya dan Wakil Ketua PBSI Suharso Suhandinata mengirim surat kepada Presiden IBF Arthur Jones untuk membuat kompetisi sebagai tanda penghormatan untuk Sudirman.

Gagasan Suharso itu kemudian didiskusikan pada pertemuan Dewan IBF pada 1986. Kemudian pada 1988, IBF membuka kemungkinan mengadakan kejuaraan beregu campuran dunia dan menerima tawaran Indonesia sebagai tuan rumah.

Karena kalender turnamen yang begitu ketat, Dewan IBF memutsukan bahwa kejuaraan yang diberi nama Piala Sudirman atau Sudirman Cup itu digelar bersamaan dengan Kejuaraan Dunia.

Pada 1989, Piala Sudirman edisi pertama pun diadakan di Jakarta. Indonesia berhasil menjadi juara usai mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2 pada laga final.

Selanjutnya, Piala Sudirman digelar setiap dua tahun. China menjadi negara dengan jumlah gelar juara terbanyak yaitu 11, disusul Korea Selatan (4), dan Indonesia (1).

Bentuk Trofi Piala Sudirman

Dikutip dari situs resmi PB Djarum, trofi Piala Sudirman memiliki bentuk unik dengan ciri khas Indonesia yang sangat kental.

Trofi Piala Sudirman dirancang oleh Rusnadi dari Fakultas Seni Rupa ITB dan terdiri dari lima bagian.

Baca juga: PBSI Bocorkan Kandidat Kapten Tim Indonesia untuk Piala Sudirman 2021

Trofi Piala Sudirman yang diperebutkan pada kejuaraan beregu campuran antar negara, Piala Sudirman 2017, di Gold Coast, Australia, 21-28 Mei.DJARUM BADMINTON Trofi Piala Sudirman yang diperebutkan pada kejuaraan beregu campuran antar negara, Piala Sudirman 2017, di Gold Coast, Australia, 21-28 Mei.

Di bagian puncak, trofi setinggi 80 cm itu terdapat ukiran replika Candi Borobudur yang terbuat dari perak dan dibalut dengan emas 22 karat.

Kemudian di bagian badan piala, berbentuk shuttlecock (kok) yang juga berlapis emas 22 karat dengan berat 600 gram. Sementara, pegangan piala berbentuk benang sari.

Bagian keempat dari trofi Piala Sudirman berbentuk daun sirih yang merupakan ornamen selamat datang.

Adapun, bagian kelima dari piala tersebut adalah bentuk segi delapan atau oktagon yang melambangkan arah mata angin. Bagian ini terbuat dari kayu jati.

Trofi Piala Sudirman dikerjakan oleh PT Masterix Bandung yang saat itu memakan biaya sebesar 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 27 juta (kurs waktu itu).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber PB Djarum,BWF
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pelatih Fisik Persib Bicara Waktu Tepat Berlatih Saat Pemain Berpuasa

Pelatih Fisik Persib Bicara Waktu Tepat Berlatih Saat Pemain Berpuasa

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 2023, FIFA Cek Persiapan Stadion Kapten I Wayan Dipta

Piala Dunia U20 2023, FIFA Cek Persiapan Stadion Kapten I Wayan Dipta

Liga Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Argentina Vs Curacao, Messi Kembali Beraksi

Prediksi Susunan Pemain Argentina Vs Curacao, Messi Kembali Beraksi

Sports
Polemik Israel di Laga Bola dan Olahraga, Antitesis Pelarangan Rusia

Polemik Israel di Laga Bola dan Olahraga, Antitesis Pelarangan Rusia

Internasional
Patah Tulang Usai Tabrak Miguel Oliveira, Marc Marquez Absen pada MotoGP Argentina

Patah Tulang Usai Tabrak Miguel Oliveira, Marc Marquez Absen pada MotoGP Argentina

Sports
Prediksi Skor Irlandia Vs Perancis di Kualifikasi Euro 2024

Prediksi Skor Irlandia Vs Perancis di Kualifikasi Euro 2024

Sports
Resmi Pecat Conte, Ini Nama-nama Teratas Calon Suksesor di Spurs

Resmi Pecat Conte, Ini Nama-nama Teratas Calon Suksesor di Spurs

Liga Inggris
Malta Vs Italia, Mancini Akan Panggil Lebih Banyak 'Oriundi' ke Timnas

Malta Vs Italia, Mancini Akan Panggil Lebih Banyak "Oriundi" ke Timnas

Internasional
Pelatih Maroko: Kami Kalahkan Brasil Saat Ramadhan, Setelah Tarawih, Ini Gila!

Pelatih Maroko: Kami Kalahkan Brasil Saat Ramadhan, Setelah Tarawih, Ini Gila!

Sports
Klasemen Liga 1: PSM Makassar Cium Aroma Juara, Persib Masih Punya Harapan

Klasemen Liga 1: PSM Makassar Cium Aroma Juara, Persib Masih Punya Harapan

Sports
MotoGP Portugal 2023, Oliveira: Marquez Terlambat Rem!

MotoGP Portugal 2023, Oliveira: Marquez Terlambat Rem!

Motogp
Arema FC Vs Bali United, Ambisi dan 2 Fakta Dedik Setiawan

Arema FC Vs Bali United, Ambisi dan 2 Fakta Dedik Setiawan

Liga Indonesia
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Arema FC Vs Bali United

Jadwal Liga 1 Hari Ini: Arema FC Vs Bali United

Sports
Mengingat Lagi Kesiapan Indonesia Gelar Piala Dunia U20 2023

Mengingat Lagi Kesiapan Indonesia Gelar Piala Dunia U20 2023

Liga Indonesia
Kronologi Israel Bisa Tampil di Piala Dunia U20 2023: Bikin Kejutan Lolos Kualifikasi Zona Eropa

Kronologi Israel Bisa Tampil di Piala Dunia U20 2023: Bikin Kejutan Lolos Kualifikasi Zona Eropa

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+