Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Eddy Roostopo: Mantan Atlet PON, Tetap Bertahan di Antara Busur dan Anak Panah

Kompas.com - 14/09/2021, 17:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

"Ketika saya berdoa, saya berkata 'Tuhan tolong berikan saya pekerjaan yang sesuai dengan kebisaan saya'. Saya bisa membuat panah dan busur, kenapa tidak dimanfaatkan," tuturnya.

Pesanan yang datang ke Popop awalnya berasal dari mulut ke mulut. Ketika pesanan mulai banyak berdatangan, ia memberanikan diri mengajukan pinjaman ke bank untuk menambah modal.

"Saat ada banyak pesanan, saya ke bank (untuk mengajukan pinjaman). Saya dapat pinjaman waktu itu Rp 15 juta, saya belikan peralatan. Setelah itu, pesanan semakin banyak," ujar Popop.

Dalam membuat busur dan anak panah, Eddy Roostopo selalu menjaga kualitas.

Bambu yang digunakan sebagai tumpuan tali pelontar anak panah hanya menggunakan bambu jenis petung yang berusia 8 tahun. Sementara untuk pegangan busur, ia menggunakan kayu jenis sonokeling, sawo, dan tekik.

Popop menuturkan, semua orang bisa membuat busur panah. Namun, membuat busur panah yang sesuai dengan karakter pemakainya bukanlah pekerjaan mudah.

"Semua orang bisa membuat busur, tetapi kalau busur yang tepat dengan orangnya (pemakainya) itu tidak semua orang bisa. Karakter orang dan karakter busur harus sesuai," kata Popop.

Pesanan untuk Popop pun datang dari hampir seluruh Indonesia, mulai dari Aceh, Kalimantan, hingga Papua.

Soal harga, satu set senjata panah yang terdiri dari satu busur dan 12 anak panah rata-rata ia jual dengan harga Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Harga tersebut menyesuaikan spesifikasi, bahan, dan hasil akhir.

Dalam sebulan, Popop mengaku bisa menjual sekitar 40 busur. Namun, permintaan kini menurun di tengah pandemi Covid-19.

"Sebelum Covid-19, saya bisa menjual sekitar 40 busur dalam satu bulan. Tetapi selama Covid ini, paling-paling seminggu dua (busur). Satu bulan maksimal 10," ucapnya.

Meski kini usahanya turut terdampak pandemi Covid-19, Eddy Roostopo tak pernah putus asa. Tangan-tangan terampil Popop tetap tekun mengerjakan setiap pesanan busur dan anak panah yang ia terima.

Kecintaan Popop terhadap panahan khususnya jemparingan memang begitu besar. Tak hanya membuat busur dan anak panah, ia juga dengan senang hati melatih siapa saja yang ingin berlatih memanah.

"Saya ingin tetap melestarikan jemparingan, saya ingin menyebar virus jemparingan. Saya berharap, jemparingan bisa masuk ke PON lagi," kata Eddy Roostopo mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com