KOMPAS.com - Gaya rambut pemain asing Arema FC asal Portugal, Carlos Fortes, berbeda dari yang lain.
Carlos Fortes tidak menyemir rambutnya untuk menjadi identitas pembeda di lapangan, tetapi dia mudah dikenali.
Sebab, gaya rambutnya yang gondrong menjadi satu-satunya di antara semua pemain Liga 1 2021-2022.
Rambutnya yang gondrong terlihat "kocar-kacir" tiap kali dia berlari atau menggiring bola.
Baca juga: Skuad Arema FC untuk Liga 1 2021-2022
Namun demikian, rambut gondrong tak membuat dirinya terganggu ketika dueldi udara.
Seperti ketika bermain dalam laga Arema FC vs Bhayangkara FC, Minggu (12/9/2021) di Stadion Pakansari.
Dia mampu menanduk bola di udara meski berduel dengan pemain Bhayangkara dan shot on target.
Meski tandukannya mampu ditepis kiper Awan Setho, bola menjadi liar dan dimanfaatkan oleh Dendi Santoso pada menit ke-72 untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Arema FC merekrut Carlos Fortes untuk mengisi posisi striker klub berjuluk Singo Edan tersebut. Dia mengenakan nomor punggung 9.
Baca juga: Skuad Bhayangkara FC 2021-2022
Nomor punggung 9 di Arema FC memiliki beban berat. Sebab, beberapa pemain sebelumnya cukup kesulitan untuk membuktikan diri sebagai striker tajam.
Sebut saja seperti Gustavo Giron yang membantu Arema ketika musim TSC 2016. Dia hanya mampu menyumbang 2 gol pada paruh pertama.
Begitu juga Ahmad Nur Hardianto yang pernah mengenakan nomor punggung 9 di Arema FC untuk Liga 1 2018.
Dia hanya mendapat jatah tampil 15 kali dan mencetak 5 gol.
Satu nama lainnya yakni Robert Lima Guimaraes. Sayangnya, dia hanya berseragam Arema FC di dua turnamen pramusim, Piala Indonesia dan Piala Presiden 2019.
Baca juga: Daftar 18 Klub Peserta Liga 1 2021-2022
Performanya tak membuat manajemen tertarik untuk memperpanjang kontraknya.