Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Paralimpiade Indonesia Mesti Perhatikan Faktor "U"

Kompas.com - 06/09/2021, 22:20 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet paralimpiade Indonesia mesti memperhatikan faktor "U" alias faktor usia meraih prestasi.

Lantaran pertimbangan itu pula, ketua Umum Komite Paralimpiade Indonesia (NPC) Senny Marbun menyampaikan pesan agar pemerintah daerah memberdayakan pembinaan atlet penyandang disabilitas.

Baca juga: Jumlah Medali Indonesia di Ajang Paralimpiade dari Masa ke Masa

"Upaya regenerasi atlet penyandang disabilitas menjadi perhatian sehingga prestasi Indonesia di Paralimpiade bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan," kata Senny Marbun, hari ini.

Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah berpose bersama Chef de Mission kontingen Indonesia And Herman (dua dari kiri) dan Ketua NPC Indonesia Senny Marbun usai meraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020.DOK. NPC INDONESIA Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah berpose bersama Chef de Mission kontingen Indonesia And Herman (dua dari kiri) dan Ketua NPC Indonesia Senny Marbun usai meraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020.

Catatan NPC menunjukkan bahwa ada 20 dari 34 provinsi di Indonesia belum melakukan pembinaan untuk para atlet penyandang disabilitas.

"Masih banyak yang memarginalkan kami," kata Senny Marbun.

Atlet parapowerlifting Indonesia, Ni Nengah Widiasih, sukses mempersembahkan medali perak untuk Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020.DOK. NPC Indonesia Atlet parapowerlifting Indonesia, Ni Nengah Widiasih, sukses mempersembahkan medali perak untuk Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020.

Lebih dari 30 tahun

Senny dalam catatannya menunjukkan bahwa sejumlah atlet yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020 ada yang berusia lebih dari 30 tahun.

Pada Paralimpiade Paris 2024, ada empat atlet yang sudah memasuki usia di atas 30 tahun.

Atlet para-badminton Hary Susanto bersama Leani Ratri Oktila merayakan kemenangan usai melawan atlet para-badminton Perancis Lucas Mazur dan Faustine Noel pada final ganda campuran SL3-SU5 Paralimpiade Tokyo 2020 di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Jepang, Minggu (5/9/2021). Ganda campuran Indonesia tersebut meraih medali emas setelah memenangi pertandingan 23-21 dan 21-17.ANTARA FOTO/REUTERS/ATHIT PERAWO Atlet para-badminton Hary Susanto bersama Leani Ratri Oktila merayakan kemenangan usai melawan atlet para-badminton Perancis Lucas Mazur dan Faustine Noel pada final ganda campuran SL3-SU5 Paralimpiade Tokyo 2020 di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Jepang, Minggu (5/9/2021). Ganda campuran Indonesia tersebut meraih medali emas setelah memenangi pertandingan 23-21 dan 21-17.

Peraih emas bulu tangkis Paralimpiade Tokyo 2020 Leani Ratri Oktila akan mencapai usia 33 tahun dan Hary Susanto sudah mencapai 49 tahun.

Pada 2024 nanti, peraih perak angkat besi Ni Nengah Widiasih sudah berusia 31 tahun.

Kemudian, peraih perunggu tenis meja David Jacobs, pada 2024 akan merayakan HUT ke-47.

Mujiran (68) dan istrinya Gina Oktila (54) memperlihatkan raket yang pernah dipakai Leani Ratri Oktila saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (6/9/2021).KOMPAS.com/IDON TANJUNG Mujiran (68) dan istrinya Gina Oktila (54) memperlihatkan raket yang pernah dipakai Leani Ratri Oktila saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (6/9/2021).

Pada Paralimpiade Tokyo 2020, kontingen Indonesia sukses melampaui target yakni 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Faktanya, Indonesia membawa pulang 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu.

Indonesia berada di urutan ke-43 klasemen akhir.

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Oktila Leani Ratri (kiri) dan Sadiyah Khalimatus berpose dengan medali emas saat prosesi penyerahan medali bulu tangkis nomor ganda putri kategori SL3-SU5 pada Paralimpiade Tokyo 2020 di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Jepang, Sabtu (4/9/2021). Leani/Khalimatus meraih medali emas setelah mengalahkan wakil China Cheng He Fang-Ma Huihui dengan skor 21-18 dan 21-12.ANTARA FOTO/HO/NPC INDONESIA Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Oktila Leani Ratri (kiri) dan Sadiyah Khalimatus berpose dengan medali emas saat prosesi penyerahan medali bulu tangkis nomor ganda putri kategori SL3-SU5 pada Paralimpiade Tokyo 2020 di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Jepang, Sabtu (4/9/2021). Leani/Khalimatus meraih medali emas setelah mengalahkan wakil China Cheng He Fang-Ma Huihui dengan skor 21-18 dan 21-12.

Atlet Leani Ratri Oktila menjadi peraih medali terbanyak untuk kontingen Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com