Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hary Susanto Raih Emas Paralimpiade Tokyo, Luka dan Usia Tak Jadi Penghalang

Kompas.com - 06/09/2021, 09:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Luka akibat kecelakaan dan usia yang tidak lagi muda tak menjadi penghalang bagi Hary Susanto untuk mengejar prestasi. Bersama Leani Ratri Oktila, Hary mempersembahkan medali emas bagi Indonesia pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020.

Kejadian buruk menimpa Hary Susanto pada tahun 1997. Pria kelahiran Majalengka, 25 Januari 1975, itu mengalami kecelakaan yang membuat kakinya terluka parah.

Akibat kecelakaan itu, kakai kanan Hary tidak bisa lagi berfungsi secara normal.

"Saat itu, saya masih kuliah. Saya naik sepeda motor dibonceng seorang teman lalu kami tertabrak mobil pick-up," tutur Hary saat ditemui KOMPAS.com ketika berlatih di GOR Sritex Arena, Solo, 2018 silam.

"Tulang sendi di paha saya remuk. Saya sempat tidak bisa berjalan, tapi kemudian berlatih sedikit demi sedikit dengan menggunakan kruk," ujar Hary mengenang perjuangannya untuk pulih.

Baca juga: Ungkapan Bahagia Leani Ratri Usai Wujudkan Impian bersama Hary Susanto

Sebelum mengalami kecelakaan itu, Hary sudah rutin bermain bulu tangkis. Namun, ia hanya bermain untuk menyalurkan hobi.

Bulu tangkis pula yang membuat Hary Susanto bangkit. Setelah pulih, ia kemudian menekuni para-badminton, cabang olahraga bulu tangkis untuk atlet difabel.

Hary pun berlatih secara serius dan mengikuti berbagai kejuaraan para-badminton.

Pada 2006, Hary Susanto bergabung dengan tim nasional para-badminton. Sejak saat itu, prestasi demi prestasi sukses ia raih, salah satunya adalah medali emas Asian Para Games di Incheon, Korea Selatan.

Di tengah prestasinya yang sedang melejit, nasib buruk kembali menimpa Hary pada 2015. Otot kaki kirinya sobek saat latihan sehingga ia harus menepi dari lapangan selama enam bulan.

Namun lagi-lagi, seorang Hary Susanto membuktikan bahwa ia adalah atlet bermental baja.

Dengan kaki kiri yang sempat mengalami cedera dan kaki kanan yang juga tidak dalam kondisi prima, ia tetap bisa memberikan yang terbaik bagi Merah Putih.

Baca juga: Semangat Pantang Menyerah Leani Ratri Oktila: Bangkit Usai Kecelakaan, Ukir Sejarah di Paralimpiade

Pada ASEAN Para Games 2015 di Singapura, Hary berhasil merebut tiga medali emas dari nomor tunggal putra, ganda putra, dan beregu putra.

Hingga 2018, Hary terus menorehkan prestasi gemilang termasuk menjadi juara ganda campuran pada Kejuaraan Dunia 2019 bersama Leani Ratri Oktila.

Hary Susanto dan Leani Ratri Oktila pun kembali menjadi andalan Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020.

Turun di nomor ganda campuran kelas SL3–SU5, Hary dan Leani berhasil mempersembahkan medali emas Paralimpiade bagi Indonesia.

Pada pertandingan final, Hary Susanto/Leani Ratri Oktila, sukses mengalahkan wakil Perancis, Lucas Mazur/Faustine Noel, dengan skor 23-21 dan 21-17.

Baca juga: Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali Paralimpiade Tokyo 2020

Itu merupakan medali emas kedua bagi Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya, Leani Ratri Oktila yang berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah meraih emas nomor ganda putri kelas SL3–SU5.

Hary yang kini berusia 46 tahun mengaku bangga bisa mewujdukan mimpi terbesarnya yaitu meraih medali emas Paralimpiade.

"Ini adalah impian terbesar saya untuk bersaing di Paralimpiade dan membuat sejarah bagi negara saya," kata Hary seusai laga final ganda campuran SL3-SU5, dikutip dari laman resmi Paralimpiade.

Hary juga menegaskan bahwa ia belum ingin berhenti memburu prestasi meski usianya kini sudah melebihi kepala empat.

"Kalau untuk masalah usia sih sebenarnya nomor dua. Jadi, jalan terus selama saya masih bisa berjuang untuk bangsa dan negara," kata Hary Susanto sambil tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Timnas Indonesia
HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

Timnas Indonesia
Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Timnas Indonesia
Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Timnas Indonesia
Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Timnas Indonesia
Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com