Profil Adilson Maringa, Benteng Terakhir Arema FC Asal Brasil

KOMPAS.com - Benteng terakhir Arema FC, Adilson Maringa, tampil cukup baik di bawah mistar gawang saat timnya menghadapi PSM Makassar pada pekan perdana Liga 1 2021.

Bertanding di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Minggu (5/9/2021) malam WIB, duel PSM vs Arema berakhir imbang 1-1.

Singo Edan, julukan Arema FC, menuai nasib kurang beruntung dalam laga ini setelah harus bermain dengan 10 pemain sejak menit keempat.

Arema harus kehilangan Jayus setelah mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran keras dengan mengarahkan kakinya ke lutus pemain PSM, Sutanto Tan.

Meski bermain 10 orang, Arema FC justru bisa unggul terlebih dahulu pada menit ke-22 lewat tendangan penalti Hanif Sjahbandi.

Baca juga: Cerita di Balik Nomor Punggung 74 Milik Mohammed Rashid

Namun, keunggulan tim asal Malang itu tak bertahan lama setelah sepakan voli Ilham Udin Armaiyn membuat kedudukan imbang 1-1 pada menit ke-23.

Hingga peluit panjang ditiupkan, tak ada gol lagi yang tercipta.

Kedua tim harus puas berbagi poin dan mengakhiri pertandingan dengan skor sama kuat 1-1.

Sosok Adilson Maringa yang berdiri di bawah mistar gawang Arema pun menjadi salah satu sosok di balik Singo Edan tak menelan kekalahan pada laga kontra PSM Makassar meski bermain dengan 10 pemain.

Sepanjang laga, penjaga gawang berusia 31 tahun itu juga tampil apik.

Baca juga: Skuad Arema FC untuk Liga 1 2021-2022

Adilson Maringa bahkan melakukan beberapa penyelamatan penting kala menghadapi PSM Makassar.

Mengutip statistik Lapang Bola, Adilson Maringa tercatat telah melakukan 4 (empat) kali save.

Berkat penyelamatan gemilangnya, Arema FC masih bisa meraih satu poin.

Profil Adilson Maringa

Adilson Maringa lahir di Maringa, Brasil, pada 22 Agustus 1990.

Dilihat dari rekam jejaknya, ia lebih banyak membela tim di kompetisi Brasil dan Portugal.