KOMPAS.com - Perjuangan atlet-atlet kebanggaan Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 usai sudah pada Minggu (5/9/2021).
Indonesia layak berbangga terhadap seluruh perjuangan atlet paralimpik kita untuk mengharumkan nama bangsa.
Semangat untuk menerima kenyataan dengan menembus keterbatasan dalam situasi pandemi merupakan karya terbaik yang mereka hadirkan selama di Tokyo.
Kontingen Paralimpiade Indonesia telah menjadikan bulan ini benar-benar sebagai "September Ceria".
Total sembilan medali dibawa pulang Kontingen Indonesia dengan rincian 2 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu di negeri Matahari Terbit.
Baca juga: Fakta Menarik dari Medali Emas Pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
Perolehan medali tersebut menjadi yang terbaik selama keikutsertaan Indonesia di ajang Paralimpiade.
Sejumlah angka yang meliputi medali-medali atlet paralimpiade Indonesia di Tokyo ternyata memiliki cocoklogi menarik.
Kita awali dari angka 9 yang menjadi total perolehan medali Kontingen Indonesia.
Sembilan medali tersebut disumbangkan oleh sembilan atlet paralimpiade kita.
Torehan medali perak Ni Nengah Widianingsih mengawali koleksi kontingen Merah Putih.
Saptoyoga Purnomo, David Jacobs, Suryo Nugroho, Dheva Anrimusthi, Leani Ratri Oktila, Khalimatus Sadiyah, Fredy Setiawan, dan Hary Susanto juga turut menyumbang kepingan medali.
Baca juga: Rekap Hasil Badminton Paralimpiade Tokyo, Leani Ratri Raih Medali Emas Kedua
Selanjutnya, ada cocoklogi tentang angka 4 yang menjadi total koleksi medali perunggu dari kontingen Merah Putih.
Angka 4 mewakili 4 cabang olahraga yang berhasil memberikan medali bagi kontingen Paralimpiade Indonesia.
Keempat cabor tersebut adalah Angkat Besi, Atletik, Tenis Meja dan Bulu Tangkis.
Beranjak ke angka 3 untuk total 3 perak Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.