KOMPAS.com - Ajang ONE: EMPOWER diramaikan oleh banyak srikandi seni bela diri berbakat. Salah satu yang turun pada event tersebut adalah Alyse "Lil' Savage" Anderson, sosok yang sehari-harinya sibuk sebagai tenaga kesehatan di Amerika Serikat.
Alyse Anderson akan menghadapi Itsuki "Android 18" Hirata di Grandprix ONE Woman Atomweight ajang ONE: EMPOWER yang bergulir di Singapore Indoor Stadium pada Jumat (3/9/2021) dan tayang live di halaman YouTube ONE Championship mulai pukul 18.30 WIB.
Ajang yang diharapkan dapat menginspirasi wanita di berbagai belahan dunia itu menampilkan 16 seniman bela diri terbaik dari berbagai latar belakang.
Kisah Alyse Anderson sendiri menarik karena ia merupakan mantan perawat di salah satu instansi kesehatan di negeri Paman Sam.
Baca juga: Menakar Potensi Eko Roni Saputra Jadi Juara Dunia ONE Championship
Ia termasuk garda terdepan yang aktif menangani pasien Covid-19 di negaranya.
Bertarung sempat menjadi kerja sampingan baginya sebelum ia memutuskan untuk beralih profesi utama sejak bergabung dengan ONE Championship pada awal tahun ini.
Petarung kelahiran Michigan ini memulai karier MMA sejak 2013 silam.
Empat tahun berselang, ia beranjak ke ajang MMA profesional Invicta Fighting Championship di AS.
Ia bergabung dengan ONE Championship sebagai salah satu atlet wanita terbaik di negaranya usai catatkan rekor 5-1.
View this post on Instagram
Sebelum menempuh karier sebagai petarung MMA, sehari-harinya Anderson merupakan seorang nakes yang bertugas di Unit Gawat Darurat.
Di tengah pandemi, hampir seluruh waktunya habis untuk melayani pasien di rumah sakit tempatnya bekerja.
"Saya selalu mengambil cuti selama enam minggu setiap akan berlaga," ujar Anderson dalam sebuah wawancara jelang laga.
"Namun, karena mereka menginginkan saya untuk berlaga di turnamen ini di tengah kondisi pandemi, bahkan saya tak ingin untuk mengajukan cuti satu hari pun."
Baca juga: Jebolan World Wrestling Entertainment WWE Gabung ke ONE Championship
Ia juga menyebut ONE: EMPOWER ini sebagai mimpi jadi kenyataan. Alhasil, Anderson memutuskan untuk cuti dan mengembangkan kariernya.
"Ini adalah mimpiku. Saya sangat bersemangat untuk melakukannya secara penuh hati, dan saya merasa sangat beruntung untuk fokus pada hal itu," tambahnya.
Transisi Alyse yang awalnya adalah seorang nakes menjadi atlet MMA juga bukan perkara mudah.
Dalam perjalanan mewujudkan mimpi, atlet perwakilan sasana Scorpion Fighting System itu harus merasakan kehilangan mendalam.
Pada tahun 2020, ia harus kehilangan kakek tercinta akibat kanker darah.
Seakan belum cukup, pada tahun sama sang nenek kembali dijangkiti kanker yang kini menjalar hingga ke otaknya.
View this post on Instagram
Pada 2021, sang nenek tercinta pun menyusul sang kakek yang lebih dulu meninggalkannya.
Bukannya patah semangat, Alyse malah mengejar mimpi dengan menandatangani kontrak di salah satu promotor MMA lokal sepekan setelah sang nenek meninggal.
Dari situ Alyse meninggalkan profesinya sebagai nakes dan pindah ke Miami untuk menekuni jalur MMA.
Setelahnya, seperti yang kita ketahui, Alyse mendapat tawaran kontrak senilai jutaan dolar dari ONE Championship dan mendapat kesempatan untuk berlaga di ajang ONE Woman's Atomweight Grandprix.
Dedikasi dan kisah perjuangan Alyse dalam mengejar mimpinya adalah salah satu kisah inspiratif, bagaimana seorang wanita dapat melakukan apapun yang diinginkannya termasuk menjadi seorang atlet MMA.
Kesungguhan itu pun akan ditunjukkan oleh Alyse saat bertemu dengan pegulat berbahaya asal Jepang, Itsuki "Android 18" Hirata pada Jumat malam ini.
ONE: EMPOWER dapat disaksikan live dan gratis lewat link berikut mulai pukul 18.30 WIB:
..
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.