KOMPAS.com - Pemain berpostur jangkung asal Chad, Ezechiel N'Douassel, pernah menjadi "raja" di Persib Bandung.
Bobotoh, suporter fanatik Persib Bandung, menjuluki Ezechiel N'Douassel dengan julukan "King Eze".
Julukan itu lahir karena performa Ezechiel yang menawan ketika berseragam Persib Bandung pada 2017-2020.
Total, sudah 40 gol dan 20 assist dia sumbangkan untuk Persib dari 69 pertandingan.
Kendati julukan King Eze melekat pada dirinya, ternyata dia tak ingin memperpanjang kontraknya bersama Persib Bandung.
Baca juga: Daftar 18 Klub Peserta Liga 1 2021-2022
Selepas Liga 1 2019 berarkhir, dia ingin mundur dari tim asal ibukota Jawa Barat tersebut.
"Dia pindah dari Persib karena ingin cari suasana baru saja. Dia cerita sebatas itu saja," kata agen Ezechiel, Agwa Aliba, dikutip Antara News pada Januari 2020.
Tepat pada 21 Januari 2020, Bhayangkara FC (kini bernama Bhayangkara Solo FC) memperkenalkan Ezechiel N'Douassel sebagai striker asing mereka.
"The King ada di sini. King Ezechiel N'Douassel," tulis akun Instagram resmi Bhayangkara FC pada 21 Januari 2021.
Baca juga: Skuad Bhayangkara FC 2021-2022
Ezechiel merupakan striker asal Chad dan masih aktif membela timnasnya meski sudah berusia kepala tiga.
Perjalanan karier Ezechiel begitu panjang dan kerap berganti klub. Persib Bandung merupakan klub Indonesia pertamanya.
Sebelum ke Indonesia, dia sempat berpetualang di klub-klub liga teratas di Benua Afrika, kemudian di Aljazair, Tunisia, Israel, Perancis, hingga Rusia.
Sementara di level timnas timnas, dia menjalani debutnya bersama timnas Chad pada tahun 2005.
Baca juga: Skuad Persipura Jayapura 2021-2022
Ezechiel N'Douassel pernah bermain di kualifikasi Piala Afrika dan Piala Dunia bersama timnas Chad.