Beri Penghormatan, Seorang Fans Bangun Estadio Leo Messi di Pegunungan

KOMPAS.com - Seorang koki asal Argentina membuatkan sebuah lapangan di pegunungan sebagai penghormatan kepada Lionel Messi.

Lionel Messi telah meraih berbagai prestasi di dunia sepak bola. Pemain berjuluk La Pulga itu merupakan peraih gelar individu Ballon d'Or terbanyak dengan enam trofi.

Messi mempersembahkan 35 trofi saat membela Barcelona, termasuk empat gelar Liga Champions dan 10 Liga Spanyol.

Pesepak bola berusia 34 tahun tersebut juga mengantarkan timnas Argentina menjuarai Copa America 2021.

Baca juga: Dua Wajah Ligue 1: Liga Rumah Messi, Dicederai Aksi Anarki

Atas pencapaiannya tersebut, Messi pun mendapat penghormatan dari salah satu penggemarnya yang bernama Francisco Javier Guardiola.

Francisco Javier Guardiola yang berprofesi sebagai koki itu membuatkan sebuah lapangan yang diberi nama Estadio Leo Messi.

Estadio Leo Messi ini sebenarnya hanya berupa lapangan sepak bola biasa tanpa penerangan, tak ada garis lapangan, dan tak memiliki rumput sebagaimana stadion-stadion megah pada umumnya.

Mi viejo se mandó un estadio de fútbol en el medio de la montaña (Mendoza, Argentina) y le puso de nombre "Estadio Leo Messi". Necesito que lo vea por favor es el sueño de mi viejo @IbaiLlanos @Martinpdisalvo @Ieomessiok pic.twitter.com/8Eh7uY0akM

— Maca (@Macaguardiola1) August 24, 2021

Namun, yang menarik perhatian adalah lapangan ini terletak di pegunungan wilayah Mendoza, Argentina, yang berjarak 1.000 km dari kota kelahiran Messi, yaitu Rosario.

Lapangan dengan pemandangan Pegunungan Andes itu pertama kali viral setelah Maca, putri dari Francisco Javier Guardiola, mengunggahnya di media sosial.

"Orang tua saya membangun sendiri sebuah stadion sepak bola di tengah gunung (Mendoza, Argentina) dan menamainya Stadion Leo Messi," tulis Maca di akun Twitter-nya.