Hal-hal yang Membuat Permainan Bola Voli Berhenti

KOMPAS.com - Bola voli merupakan salah satu permainan bola besar yang dilakukan secara beregu.

Satu regu dalam permainan bola voli terdiri dari 6 (enam) pemain. Mereka punya tugas masing-masing sesuai posisi dan perannya.

Tujuan permainan bola voli adalah menyerang dengan memukul bola ke arah bidang permainan lawan.

Ada banyak cara untuk menyerang dalam bola voli. Salah satu cara mengalahkan lawan dengan cepat dalam permainan bola voli adalah quick smash.

Baca juga: Serangan Pertama dalam Permainan Bola Voli

Namun demikian, ada beberapa hal yang membuat permainan bola voli berhenti.

Adapun permainan bola voli berhenti apabila bola dianggap:

1. Bola Menyentuh Lantai

Melansir laman resmi FIVB, setiap bola menyentuh lantai artinya akan ada poin yang muncul.

Jika tim A berhasil membuat smash dan menyentuh bidang lapangan atau area lantai tim B, tim A berhak mendapat satu poin. Begitu juga sebaliknya.

Baca juga: Bagaimana Servis Dianggap Sah, Baik, dan Benar?

Contoh lainnya, pada permainan bola voli seorang pemain dari regu A melakukan smash, pemain dari regu B melakukan block, maka point dan servis akan diberikan kepada regu A apabila bola jatuh ke lantai regu B.

2. Bola Keluar Lapangan

Kesalahan yang membuat bola keluar lapangan menghasilkan satu poin untuk tim lawan.