KOMPAS.com - Pemain mengalami cedera adalah hal yang sering terjadi dalam pertandingan sepak bola. Ketika ada pemain yang tergeletak karena cedera, pemain lain harus bersikap sportif dan menjunjung nilai-nilai fair play.
Dalam sebuah pertandingan sepak bola, sering terlihat seorang pemain membuang bola ketika ada pemain lain yang mengalami cedera dan tergeletak di lapangan.
Tujuan membuang bola keluar lapangan adalah agar wasit mendapatkan waktu untuk menghentikan permainan lalu mengamati kondisi pemain yang mengalami cedera tersebut.
Membuang bola ketika ada pemain tergeletak, adalah salah satu penerapan nilai-nilai dalam sepakbola, yaitu sportivitas.
Baca juga: Cara Membaca Formasi Sepak Bola
Membuang bola keluar lapangan (out) ketika ada pemain cedera sebenarnya bukan aturan resmi pertandingan sepak bola.
Akan tetapi, hal itu kerap dilakukan karena sepak bola juga menganut asas fair play.
FIFA selaku induk organisasi sepak bola dunia pun telah menyusun panduan perawatan pemain yang mengalami cedera dalam sebuah pertandingan.
Dilansir dari situs resmi Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), dalam Panduan Pemain Cedera dijelaskan bahwa setiap pemain yang membutuhkan perawatan harus diberikan perlakuan tersebut di luar lapangan permainan, dengan penundaan sesedikit mungkin dalam kelanjutan pertandingan.
Gelandang Liverpool, Fabinho, mengalami cedera saat melawan Napoli di Stadion Anfield, Kamis (28/11/2019) dalam lanjutan fase grup Liga Champions.
Baca juga: Teknik Mengoper Jarak Jauh dalam Sepak Bola
Ketika ada pemain yang cedera, wasit harus mengikuti instruksi di bawah ini:
1. Permainan dibolehkan untuk dilanjutkan sampai bola keluar dari permainan jika ada pemain, menurut mereka (wasit), hanya cedera ringan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.