Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PON XX Papua 2021, Siap-siap Bulu Tangkis dan Angkat Besi Punya 4 Cabor Pengekor

Kompas.com - 24/08/2021, 23:55 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber FMB9

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 menjadi kesempatan bagi cabang olahraga (cabor) bulu tangkis dan angkat besi mempunyai empat pengekor.

Pengekor itu, dalam kacamata Chef de Mission (CdM) Timnas Indonesia Olimpiade Tokyo 2020 Rosan Perkasa Roeslani adalah ikhwal pola pembinaan untuk mencapai prestasi medali di ajang internasional.

Tangkapan layar diskusi FMB9 secara daring pada Senin (23/8/2021) bertajuk PON XX Papua: Target Prestasi Kelas Dunia.
FMB9 Tangkapan layar diskusi FMB9 secara daring pada Senin (23/8/2021) bertajuk PON XX Papua: Target Prestasi Kelas Dunia.

"Bulu tangkis dan angkat besi sudah terbukti hasilnya terus memberikan medali untuk Indonesia," kata Rosan Perkasa Roeslani pada diskusi daring FMB9, Senin (23/9/2021).

Diskusi itu bertajuk "PON XX Papua: Target Prestasi Kelas Dunia".

Baca juga: 4 Cabor Ini Potensial Kian Berkembang pada PON XX Papua 2021

Ia menyebut cabang olahraga potensial yang bisa belajar dari bulu tangkis dan angkat besi itu antara lain panjat tebing, selancar (surfing), renang, dan panahan.

Peselancar Indonesia, Rio Waida, ketika beraksi pada World Surf League men's championship tour surfing 2019.AFP/ SONNY TUMBELAKA Peselancar Indonesia, Rio Waida, ketika beraksi pada World Surf League men's championship tour surfing 2019.

Perhelatan pada 2-15 Oktober 2021 ini juga menjadi peluang atlet-atlet muda meraih prestasi.

"Sekarang banyak atlet muda cabang olahraga akan mampu menorehkan prestasi membanggakan," ujarnya.

Ia mengungkapkan atlet muda usia Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 mampu meraih medali.

Nurul Akmal mewakili Indonesia di angkat besi nomor +87 kg putri. Wanita asal Aceh itu berada di posisi kelima usai menyelesaikan total angkatan 256 kg (115 kg snatch serta 141 kg clean and jerk).MOHD RASFAN Nurul Akmal mewakili Indonesia di angkat besi nomor +87 kg putri. Wanita asal Aceh itu berada di posisi kelima usai menyelesaikan total angkatan 256 kg (115 kg snatch serta 141 kg clean and jerk).

Salah satunya adalah atlet angkat besi Rahmat Erwin Abdullah (20) yang memenangi medali perunggu cabang olahraga angkat besi kelas 73 kilogram putra Olimpiade Tokyo 2020, pada Rabu (28/7/2021).

Ada juga atlet putri angkat besi belia, Windy Cantika Asih.

Windy, kelahiran 11 Juni 2002 sukses meraih medali perunggu.

Azzahra Permatahani@simonecastrovillari/PRSI Azzahra Permatahani

Windy Cantika berhasil naik podium usai mengumpulkan poin dengan total angkatan 194 kilogram di nomor 49 kilogram putri cabang olahraga angkat besi saat bertanding di Tokyo International Forum, Sabtu (24/7/2021).

Rosan juga menambahkan bahwa atlet menembak putri Vidya Rafika Toyyiba juga masih punya potensi berprestasi meski gagal melaju ke final 10 meter Air Rifle Olimpiade Tokyo 2020 di di Asaka Shooting Range, Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021).

Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah melakukan angkatan saat sesi latihan di Arena Angkat Besi Olimpiade Tokyo 2020, Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Kamis (22/7/2021). Cantika akan bertanding dalam kelas 49 Kg putri Olimpiade Tokyo 2020 pada Sabtu 24 Juli 2021. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.SIGID KURNIAWAN Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah melakukan angkatan saat sesi latihan di Arena Angkat Besi Olimpiade Tokyo 2020, Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Kamis (22/7/2021). Cantika akan bertanding dalam kelas 49 Kg putri Olimpiade Tokyo 2020 pada Sabtu 24 Juli 2021. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.

Vidya Raffika Toyyiba lahir di Depok, Jawa Barat pada 27 Mei 2001.

Sementara itu, dalam diskusi sama, juara International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2021 Veddriq Leonardo berpendapat PON XX Papua 2021 efektif menempa kemampuan para atlet panjat tebing di Indonesia.

Halaman:
Sumber FMB9
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com