KOMPAS.com - Perjuangan atlet-atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 segera dimulai.
Sebelum memulai perjuangan perebutan medali, atlet-atlet Indonesia akan lebih dulu mengikuti upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 pada Selasa (24/8/2021) sore ini.
Sesuai jadwal yang dirilis Paralympic Tokto 2020, upacara pembukaan pesta olahraga dunia itu akan dimulai pukul 20.48 waktu Jepang atau 17.50 WIB.
Kontingen Indonesia pun turut ambil bagian dalam rombongan defile yang menjadi salah satu agenda seremoni pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Paralimpiade Tokyo, Atlet Paratenis Meja Indonesia Tak Gentar Hadapi Unggulan Pertama
Dikutip dari Antaranews, kontingen Merah Putih yang akan mengikuti defile terdiri dari 13 orang, mulai dari atlet, pendamping atlet, sampai ofisial.
Dari barisan ofisial, ada Wakil Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Nasional (Wasekjen NPC Indonesia) Rima Ferdianto dan Irfan Dwi Nurfianto.
Lalu, di bagian rombongan atlet, ada Bolo Triyanto (atlet para menembak), Saptoyogo Purnomo, Setiyo Budihartanto, Karisma Evi Tiarani, Famini, Putri Aulia, dan Elvin Elhudia Sesa, yang semuanya merupakan atlet para-atletik.
Sementara itu, Jaenal Aripin (atlet para atletik) dan Hanik Puji Astuti (atlet para menembak) didaulat menjadi pembawa bendera Indonesia.
Mereka akan didampingi oleh Purwo Adi Sanyoto dan Ajeng Widha Paramitha.
"Perasaan saya sangat haru dan bangga. Pada momen pertama saya mengikuti Paralimpiade, saya diberi tugas sebagai pembawa bendera di Opening Ceremony nanti," kata Hanik.
"Ini sangat membanggakan bagi saya. Setelah diberi tugas ini, semoga tambah menguatkan mental dan lebih semangat untuk berjuang agar nanti bisa meraih hasil maksimal," ucap dia lagi.
Senada dengan Hanik, Jaenal juga mengaku bangga dan senang dengan penunjukkan dirinya sebagai salah satu pembawa bendera Indonesia.
"Pastinya merasa bangga dan senang. Awalnya saya tidak menyangka diberi tugas yang istimewa ini," ucap Jaenal.
Baca juga: Paralimpiade Tokyo, David Jacobs Target Lolos 8 Besar Paratenis Meja
"Semoga nanti semuanya diberi kelancaran. Mungkin dengan tugas ini menambah motivasi dan semangat saya untuk bisa lebih bersemangat berjuang di Paralimpiade Tokyo," kata dia menegaskan.
Selain mendapat kehormatan membawa bendera Merah Putih dalam defile atlet, Jaenal dan Hanik juga akan tampil berbeda.