Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada 2013, Atlet Afghanistan Ini Masuk Tim Paralimpiade Pengungsi

Kompas.com - 23/08/2021, 22:09 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Paralimpiade Tokyo 2020 yang akan dibuka resmi pada Selasa (24/8/2021) menyisakan catatan tentang Afghanistan, negeri yang selalu koyak lantaran perang saudara.

Pada Paralimpiade 2013, hanya atlet Afghanistan Abbas Karimi yang menjadi pembawa bendera.

"Itu pun bendera Tim Pengungsi Paralimpiade tempat Karimi bernaung," ucap Ketua Komite Paralimpiade Internasional (IPC) Andrew Parsons.

Baca juga: Jadwal Opening Ceremony Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia Kirim 23 Atlet

Karimi memang kelahiran Afghanistan.

Ilustrasi paralimpikShutterstock Ilustrasi paralimpik

"Pada usia 16 tahun saya meninggalkan Afghanistan tanpa keluarga," ujar Karimi yang kini menetap di Amerika Serikat (AS) ini.

Karimi adalah atlet renang penyandang disabilitas.

Dia lahir tanpa kedua lengan.

Pada usia 13 tahun, ia mulai meminati olahraga renang.

Logo Olimpiade Tokyo 2020 beserta Olimpiade Paralimpik Tokyo 2020twitter Logo Olimpiade Tokyo 2020 beserta Olimpiade Paralimpik Tokyo 2020

Kakaknya membangun kolam renang di rumah mereka di Kabul untuk berlatih renang.

Karimi dan kawan karibnya memang lebih sering berenang di sungai daripada pergi ke sekolah.

Kini, Abbas Karimi berusia 24 tahun.

Zaki Anwari, pemain sepak bola Afghanistan berusia 19 tahun adalah salah 1 korban tewas yang jatuh dari pesawat AS ketika meninggalkan bandara di Kabul, saat Taliban kembali berkuasa.AFGHAN SPORTS SOCIETY via BBC Zaki Anwari, pemain sepak bola Afghanistan berusia 19 tahun adalah salah 1 korban tewas yang jatuh dari pesawat AS ketika meninggalkan bandara di Kabul, saat Taliban kembali berkuasa.

Awalnya, Karimi terbang ke Iran dari Afghanistan.

Kemudian, ia menyeberang perbatasan ke Turki.

"Di Turki, saya tinggal 4 tahun tanpa dokumen," ujarnya.

Bendera Afghanistan.Anadolu Agency Bendera Afghanistan.

Di Turki juga, Karimi mengenal Mike Ives, seorang pelatih gulat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com