Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Jadi Ikut Paralimpiade Tokyo 2020, Afghanistan Tetap Punya "Wakil"

Kompas.com - 23/08/2021, 19:31 WIB
Josephus Primus

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Peralihan kekuasaan di Afghanistan membuat para atlet penyandang disabilitas dari negara itu terpaksa tak ambil bagian dalam Paralimpik Tokyo 2020.

Terkini, atlet putri para-taekwondo Afghanistan Zakia Khudadadi dan sekondannya, atlet putra para-taekwondo Hossain Rasouli batal bertolak dari Kabul ke Tokyo.

Baca juga: Gelombang Pengungsi dari Afghanistan dan Respons Internasional

Kendati demikian, Kepala Komite Paralimpiade Internasional (IPC) Andrew Parsons menyebut bahwa Afghanistan tetap akan hadir pada pesta akbar olahraga multicabang bagi para atlet penyandang disabilitas itu.

Seorang warga bermasker melihat simbol Paralimpiade yang menyala di area tepi laut Taman Laut Odaiba, menjelang upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 yang telah ditunda hingga 2021 karena pandemi Covid-19, di Tokyo, Jepang, Jumat (20/8/2021). Panitia penyelenggara bersama Pemerintah Jepang akhirnya memutuskan kebijakan menggelar Paralimpiade Tokyo 2020 tanpa kehadiran penonton.ANTARA FOTO/REUTERS/ISSEI KATO Seorang warga bermasker melihat simbol Paralimpiade yang menyala di area tepi laut Taman Laut Odaiba, menjelang upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 yang telah ditunda hingga 2021 karena pandemi Covid-19, di Tokyo, Jepang, Jumat (20/8/2021). Panitia penyelenggara bersama Pemerintah Jepang akhirnya memutuskan kebijakan menggelar Paralimpiade Tokyo 2020 tanpa kehadiran penonton.

Baca juga: Mengapa Taliban Tak Campuri Olahraga Kriket? Ternyata,...

"Tetap ada 'wakil' Afghanistan di perhelatan ini," kata Andrew Parsons, hari ini.

Andrew Parsons menyebut, "wakil" Afghanistan adalah bendera negara itu.

"Bendera Afghanistan akan dikibarkan pada Seremoni Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020," ucap Andrew Parsons.

Ruang makan utama terlihat selama tur pers Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, Minggu, 20 Juni 2021, di Tokyo.AP PHOTO/EUGENE HOSHIKO Ruang makan utama terlihat selama tur pers Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, Minggu, 20 Juni 2021, di Tokyo.

Lebih lanjut Andrew Parsons menyebut bahwa pihaknya sudah meminta tolong Komisi Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) menjadi lembaga yang mengibarkan bendera Afghanistan.

"Pengibaran bendera Afghanistan adalah bentuk solidaritas Paralimpiade Tokyo 2020 kepada negara tersebut," ucap Andrew Parsons.

Foto tertanggal 11 Desember 2020 menampilkan Gui Yuna, wanita binaraga berkaki satu asal China, berjalan di atas arena kompetisi International Weightlifting Federation (IWF) Beijing 2020. Mantan atlet lompat jauh Paralimpiade Athena 2004 itu baru melakoni debut di kompetisi ini dan langsung juara.AFP PHOTO/NOEL CELIS Foto tertanggal 11 Desember 2020 menampilkan Gui Yuna, wanita binaraga berkaki satu asal China, berjalan di atas arena kompetisi International Weightlifting Federation (IWF) Beijing 2020. Mantan atlet lompat jauh Paralimpiade Athena 2004 itu baru melakoni debut di kompetisi ini dan langsung juara.

Paralimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung mulai Selasa (24/8/2021) sampai dengan Minggu (5/9/2021).

Pemerintah Jepang pada Selasa (17/8/2021) membuka kembali Perkampungan Atlet Tokyo untuk menghadapi perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020.

"Kami masih memerangi pandemi Covid-19," kata pernyataan pemerintah Jepang.

Ilustrasi corona virus (Covid-19)KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Lantaran kebijakan itu, Paralimpiade Tokyo 2020 akan bernasib sama dengan Olimpiade Tokyo 2020.

"Paralimpiade Tokyo 2020 akan dilaksanakan tanpa penonton," kata CEO Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.

Setidaknya, ada tiga syarat yang menjadi kewajiban selama Paralimpiade Tokyo 2020.

Foto ilustrasi vaksinasi Covid-19.SOPA IMAGES/DIPENDRA ROKKA/ZUMA via DW INDONESIA Foto ilustrasi vaksinasi Covid-19.

Pertama, para peserta wajib melaksanakan tes Covid-19 harian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com