Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paralimpiade Tokyo 2020 Incar 4 Miliar Pemirsa Digital

Kompas.com - 23/08/2021, 14:54 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Ketua Komite Paralimpiade Internasional (IPC) Andrew Parsons mengaku dirinya memahami kebijakan perhelatan tanpa penonton pada penyelenggaraan Paralimpiade Tokyo 2020 mulai beaok, Selasa (24/8/2021) hingga Minggu (5/9/2021).

"Kebijakan ini untuk meminimalisasikan laju pertumbuhan kasus baru terinfeksi virus Covid-19 selama kegiatan," ujarnya, pekan lalu.

Namun demikian, Andrew Parsons menyebut bahwa Paralimpiade Tokyo 2020 akan memanfaatkan media massa digital untuk bisa mencapai lebih banyak penonton.

Baca juga: Lolos Klasifikasi, Karisma Evi Tiarani Berpeluang Raih Medali Paralimpiade Tokyo

"Kami mengincar 4 miliar pemirsa digital," ucapnya.

Atlet parabalap sepeda Indonesia, Muhammad Fadli Imammudin, saat berlatih menjelang tampil di Paralimpiade Tokyo 2020.Dok. NPC Indonesia Atlet parabalap sepeda Indonesia, Muhammad Fadli Imammudin, saat berlatih menjelang tampil di Paralimpiade Tokyo 2020.

Pada pergelaran itu, Tokyo dan Jepang pada umumnya tengah berhadapan dengan pandemi Covid-19.

Pemerintah Jepang pada Selasa (17/8/2021) membuka kembali Perkampungan Atlet Tokyo untuk menghadapi perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020.

"Kami masih memerangi pandemi Covid-19," kata pernyataan pemerintah Jepang.

Atlet para-atletik Indonesia Karisma Evi Tiarani yang akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.Dok. NPC Indonesia Atlet para-atletik Indonesia Karisma Evi Tiarani yang akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.

Lantaran kebijakan itu, Paralimpiade Tokyo 2020 akan bernasib sama dengan Olimpiade Tokyo 2020.

"Paralimpiade Tokyo 2020 akan dilaksanakan tanpa penonton," kata CEO Tokyo 2020 Seiko Hashimoto.

Setidaknya, ada tiga syarat yang menjadi kewajiban selama Paralimpiade Tokyo 2020.

Atlet powerlifting Indonesia, Ni Nengah Widiasih, akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.DOK. NPC Indonesia Atlet powerlifting Indonesia, Ni Nengah Widiasih, akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020.

Pertama, para peserta wajib melaksanakan tes Covid-19 harian.

Kedua, para peserta wajib mengenakan masker.

Ketiga, para peserta wajib menjaga jarak fisik.

Ilustrasi social distancing, jarak sosialShutterstock Ilustrasi social distancing, jarak sosial

"Tak ada pelaksanaan acara khusus menyambut Paralimpiade Tokyo 2020," kata Seiko Hashimoto.

Hal itu berarti, kata Hashimoto lagi, para peserta harus masuk Perkampungan Atlet Tokyo dan mengikuti prosedur di lokasi itu.

Ilustrasi social distancingSHUTTERSTOCK Ilustrasi social distancing

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com