Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Kriket Afghanistan Masih Bisa Tandang ke Luar Negeri

Kompas.com - 20/08/2021, 18:16 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Reuters

KABUL, KOMPAS.com - Tim nasional kriket Afghanistan masih bisa melakukan pertandingan tandang ke luar negeri meski pemerintahan sudah berganti dengan Taliban.

"Kami akan melakoni pertandingan ke luar negeri bulan depan," ujar Kepala Hubungan Media Lembaga Kriket Afghanistan Hikmat Hassan, kemarin.

Ia menyebut, tim akan berlaga melawan Pakistan dan Sri Lanka.

Baca juga: Mengapa Taliban Tak Campuri Olahraga Kriket? Ternyata,...

Sebelumnya, Hikmat Hassan mengatakan bahwa pemerintahan Taliban di Afghanistan tak akan mencampuri olahraga kriket yang tengah mempersiapkan tim putra untuk laga tanding dengan Pakistan.

Tongkat pemukul kriket.Shutterstock Tongkat pemukul kriket.

"Taliban juga tak akan menghentikan kegiatan Liga Kriket Afghanistan Twenty20 League," ucap Hikmat Hassan.

Afghanistan hingga kini memiliki Liga Kriket bertajuk Shpageeza Cricket League (SCL).

Dalam bahasa Pashtun, kata shpageeza berarti enam.

Kate Middleton disaksikan mantan pemain kriket India Dilip Vengsarkar (kiri) saat bermain kriket bersama anak-anak penerima manfaat dari sebuah LSM di The Oval Maidan di Mumbai, 10 April 2016. Pangeran William dan Kate Middleton melakukan kunjungan dinas kerajaan Inggris di India selama 7 hari.AFP / RAFIQ MAQBOOL Kate Middleton disaksikan mantan pemain kriket India Dilip Vengsarkar (kiri) saat bermain kriket bersama anak-anak penerima manfaat dari sebuah LSM di The Oval Maidan di Mumbai, 10 April 2016. Pangeran William dan Kate Middleton melakukan kunjungan dinas kerajaan Inggris di India selama 7 hari.

Selidik punya selidik, rupanya, kriket adalah olahraga favorit di Afghanistan.

Pada masa-masa pengungsian, rakyat Afghanistan, termasuk para Taliban, belajar mengenal kriket di kamp pengungsian Pakistan.

Kala itu, masa pengungsian ada di kisaran tahun 1980-1990.

Pakistan adalah negara tetangga dekat Afghanistan.

Tim kriket Pakistan merayakan kemenangannya atas India dalam final Piala Champions yang digelar di London, Inggris, Minggu (18/6/2017).Adrian DENNIS / AFP Tim kriket Pakistan merayakan kemenangannya atas India dalam final Piala Champions yang digelar di London, Inggris, Minggu (18/6/2017).

Uniknya, meski melarang kegiatan hiburan dan membatasi ruang gerak perempuan, Taiban tak pernah mengusik kegiatan kriket.

Sejarah permainan kriket ditemukan pada abad ke-16 di Inggris.

Pada akhir abad ke-18 permainan ini telah menjadi olahraga nasional Inggris.

Perluasan kerajaan Inggris membuat permainan ini juga dimainkan di wilayah lain.

Zarifa Ghafari, wali kota wanita pertama di Afghanistan dalam penghargaan departemen luar negeri Amerika Serikat pada 2020. [SS/YOUTUBE/TOLONEWS]SS/YOUTUBE/TOLONEWS Zarifa Ghafari, wali kota wanita pertama di Afghanistan dalam penghargaan departemen luar negeri Amerika Serikat pada 2020. [SS/YOUTUBE/TOLONEWS]

Pada pertengahan abad ke-19 kriket mulai dipertandingkan secara internasional.

Hikmat Hassan membeberkan bahwa timnas kriket sudah mempersiapkan diri sejak Minggu (15/8/2021).

Untuk program pada 10-25 September 2021 itu, kata Hikmat Hasan, timnas kriket Afganistan sudah mendapat dukungan dari sponsor sekaligus membuat jersey tersendiri.

Zaki Anwari, pemain sepak bola Afghanistan berusia 19 tahun adalah salah 1 korban tewas yang jatuh dari pesawat AS ketika meninggalkan bandara di Kabul, saat Taliban kembali berkuasa.AFGHAN SPORTS SOCIETY via BBC Zaki Anwari, pemain sepak bola Afghanistan berusia 19 tahun adalah salah 1 korban tewas yang jatuh dari pesawat AS ketika meninggalkan bandara di Kabul, saat Taliban kembali berkuasa.

"Ini kesempatan kami membawa negara Afghanistan bersama-sama mewujudkan tontonan laga yang luar biasa," ucap Hikmat Hasan.

Namun begiu, aku Hikmat Hasan, masih ada tantangan di kriket putri Afghanistan yang juga membangun program pembinaan lantaran Taliban menerapkan kebijakan tak menguntungkan bagi berkembangannya kaum perempuan berprestasi di negeri itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com