KOMPAS.com - Banyak orang menganggap cabang olahraga yang disebut sebagai mother of sport adalah atletik.
Sebutan atletik sebagai ibu dari segala olahraga atau mother of sports bukan sembarang tercipta. Julukan tersebut memiliki alasan khusus.
Sebab, atletik disebut sebagai mother of sports karena di dalam olahraga tersebut terkandung unsur-unsur gerak dasar yang dibutuhkan oleh semua cabang olahraga (cabor).
Sebut saja seperti gerak lari, lompat, lempar, dll.
Selain itu, atletik adalah salah satu cabor tertua yang telah dilakukan oleh manusia sejak zaman purba hingga sekarang.
Baca juga: Mengapa Atletik Disebut Mother of Sport?
Melansir Encyclopaedia Britannica, atletik sudah muncul sejak zaman peradaban Mesir Kuno, yakni sekitar 3000 Sebelum Masehi (SM).
Tujuan atletik pada zaman primitif adalah mempertahankan kelangsungan hidupnya seperti mencari makan hingga menghindar dari hewan buas.
Pada 1829 SM, kompetisi atletik juga pernah diselenggarakan di Irlandia dengan nama Lugnasad festival.
Kompetisi tersebut masuk ke dalam tradisi perayaan panen di Irlandia dan Skotlandia.
Kemudian pada peradaban Yunani Kuno atau sekitar 776 SM, atletik menjadi satu-satunya cabor yang masuk dalam olimpiade pertama pada era Eropa Klasik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.