Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta PON XX Papua 2021 Harus Lolos 2 Tahap Ini

Kompas.com - 14/08/2021, 13:13 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber FMB9

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 sudah menegaskan bahwa para peserta, atlet dan ofisial, harus lolos dua tahap ini bila ingin berlaga.

Pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 menjadi bagian penting terselenggaranya PON XX Papua 2021.

"Setiap kontingen yang menjadi bagian dari ajang ini harus melakukan skrining atau tes Covid-19 semenjak berada di wilayah asal," kata Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah PON XX Papua 2021 Suwarno dalam pernyataan tertulis resmi diskusi FMB9 bertajuk "Siap Berlaga di PON XX Papua", Jumat (13/8/2021).

Penyelenggara PON XX Papua 2021 utamakan protokol kesehatan ketat Covid-19 selama kegiatan berlangsung mulai 2-15 Oktober 2021 kata Ketua Pengawas dan Pengarah PON XX Papua 2021 Suwarno.

FMB9 Penyelenggara PON XX Papua 2021 utamakan protokol kesehatan ketat Covid-19 selama kegiatan berlangsung mulai 2-15 Oktober 2021 kata Ketua Pengawas dan Pengarah PON XX Papua 2021 Suwarno.

Skrining, lanjut Suwarno menjadi syarat bagi kontingan untuk dapat menuju ke tempat berlangsungnya PON di wilayah Papua.

Baca juga: Prokes Covid-19, Bagian Penting Pelaksanaan PON XX Papua 2021

Tempat berlangsungnya PON XX Papua 2021 ada di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika.

Selanjutnya, setiba di lokasi PON, kontingen dari berbagai provinsi harus melakukan isolasi.

Setiap anggota kontingen tidak boleh saling berinteraksi fisik dengan sesama anggota kontingen lain.

Ilustrasi social distancing, jarak sosialShutterstock Ilustrasi social distancing, jarak sosial

"Hal tersebut harus dilakukan selama penyelenggaraan PON XX selesai diadakan," kata Suwarno.

Suwarno juga mengatakan bahwa saat peserta PON masuk ke wisma yang tersedia, mereka tidak boleh berkontak fisik terlalu banyak dengan sesamanya maupun dengan orang di luar.

Pada bagian lain, pemerintah daerah terkait melakukan vaksinasi massal bagi warga masyarakat di sekitar lokasi pertandingan.

Poster PON XX Papua 2021 dengan latar belakang Stadion Lukas Enembe.
 
DOK. Humas Kemenkominfo Poster PON XX Papua 2021 dengan latar belakang Stadion Lukas Enembe.

"Diusahakan agar seluruh masyarakat yang tinggal berdekatan dengan lokasi pertandingan olahraga dapat melakukan vaksinasi dalam waktu dekat," ucap Suwarno.

Hingga kini, baru sekitar 40 persen dari jumlah warga yang tinggal berdekatan dengan lokasi pertandingan olahraga sudah mendapat vaksinasi.

Program Sentra Vaksin Sekolah Kristen Ipeka Pluit bekerja sama dengan Persekutuan Gereja-gereja Tionghoa Indonesia (PGTI) dan Sentra Vaksinasi Gereja Kristus Yesus (GKY), Jakarta Utara, digelar pada 12 - 14 Juli 2021. DOK. SEKOLAH KRISTEN IPEKA Program Sentra Vaksin Sekolah Kristen Ipeka Pluit bekerja sama dengan Persekutuan Gereja-gereja Tionghoa Indonesia (PGTI) dan Sentra Vaksinasi Gereja Kristus Yesus (GKY), Jakarta Utara, digelar pada 12 - 14 Juli 2021.

"Hingga akhir Agustus 2021, kami targetkan 70 persen warga sekitar sudah mendapat vaksinasi," tutur Suwarno.

Suwarno lebih lanjut mengakui bahwa ide protokol kesehatan di atas memang mengadopsi Olimpiade Tokyo 2020.

"Olimpiade Tokyo 2020 sangat ketat dalam menerapkan prokesnya," kata Suwarno.

Ilustrasi corona virus (Covid-19)KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com