Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pola Penyerangan dalam Sepak Bola: Pengertian, Tujuan, dan Formasi

Kompas.com - Diperbarui 13/01/2022, 15:50 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Kemampuan berorientasi mencetak gol yaitu menyerang secara proaktif dengan penguasaan bola konstruktif dari lini ke lini berorientasi progresif ke depan untuk mencetak gol.

Baca juga: Tugas Linesman dalam Sepak Bola

Macam-macam Formasi Menyerang

4-3-3

Filanesia acapkali memperagakan formasi 4-3-3 dengan tiga penyerang yang memiliki kecepatan dan lincah di tiap sisinya.

Formasi 4-3-3 dalam sepak bola merupakan perkembangan dari formasi 4-2-4 ala Brasil dan 3-4-3 ala Belanda.

Formasi ini terbilang sangat ofensif di sepakbola era modern, dengan hadirkan tiga pemain di lini depan. Dalam formasi 4-3-3, peran dua bek sayap menjadi lebih krusial untuk bergerak ofensif.

Sementara di sektor tengah, dua dari tiga gelandang memiliki tugas lebih dalam membangun serangan.

Baca juga: Macam-macam Teknik Menyundul Bola dalam Sepak Bola

Satu lainnya bertanggung jawab untuk fokus di lini pertahanan. Barcelona era Pep Guardiola merupakan tim yang paling melekat dengan formasi 4-3-3.

4-4-2

Formasi 4-4-2 merupakan salah satu favorit pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam memainkan strateginya untuk skuad Garuda.

Formasi ini salah satu paling umum dikenal oleh banyak orang. Pada formasi 4-4-2, menggunakan empat pemain bertahan, empat pemain tengah, dan dua penyerang.

Empat pemain bertahan diisi oleh dua bek sayap (kiri, kanan) dan dua bek tengah. Kemudian pada empat pemain tengah biasanya diisi dua gelandang tengah dan dua gelandang kanan dan kiri.

Baca juga: Cara Kontrol Bola Ground Ball dalam Sepak Bola

Adapun, dua penyerang biasanya diisi satu striker murni dan satu second striker. Akan tetapi, ada pula yang memasang dua striker maupun dua second striker di depan.

Manchester United di era Sir Alex Ferguson kerap menggunakan formasi 4-4-2 tersebut. Di kompetisi sepak bola Spanyol, LaLiga, Atletico Madrid juga kerap menggunakan formasi tersebut.

3-5-2

Formasi 3-5-2 adalah salah satu formasi dengan tiga bek. Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, adalah pelatih yang identik dengan formasi ini.

Kendati bermain tiga bek, dua pemain tengah yang berada di sisi lapangan akan ikut turun membantu pertahanan sehingga akan berbentuk lima bek.

Begitu juga ketika menyerang, dua pemain tengah di sisi lapangan akan maju ke depan untuk mengirim umpan dari sisi ke tengah.

Baca juga: Siapakah Pemain Pengatur Serangan dalam Sepak Bola?

4-2-3-1

Formasi ini baru ramai diperbincangkan pada akhir dekade 2000. Strategi ini kali pertama dipakai oleh timnas Maroko pada Piala Dunia 1994.

Kemudian booming pada Piala Dunia 2002 dan 2006.

Saat ini, Barcelona di bawah asuhan pelatih Ronald Koeman juga kerap kali menggunakan skema 4-2-3-1.

Pola formasi 4-2-3-1 dalam permainan sepak bola menempatkan pemain penyerang sejumlah satu orang atau disebut juga dengan istilah striker tunggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com