KOMPAS.com - Argentina pernah melahirkan pesepak bola-pesepak bola hebat seperti Diego Maradona atau Juan Roman Riquelme. Namun, dalam kurun waktu lebih dari satu dekade terakhir, Lionel Messi-lah yang menjadi inspirasi bocah-bocah di Negeri Tango.
Rosario adalah kota terbesar di Provinsi Santa Fe. Rosario berjarak sekitar 300 kilometer sebelah barat daya ibu kota Argentina, Buenos Aires.
Di kota itulah, seorang anak bernama Lionel Messi dilahirkan.
Messi merupakan anak ketiga dari empat besaudara. Ayah Messi, Jorge, adalah seorang manajer pabrik baja, sementara sang ibu, Celia Cuccittini, bekerja di bengkel manufaktur magnet.
Dari kota industri Rosario, Messi menapaki jalan untuk menjadi salah satu pemain terhebat dalam sejarah sepak bola.
Baca juga: Lionel Messi dan Kenangan Manis Medali Emas Olimpiade
Di negara asalnya, Messi bukan hanya sekadar pemain idola. Leo, sapaan akrabnya adalah inspirasi bagi anak-anak kecil di Argentina.
Mural di dinding tembok hingga bocah-bocah yang bermain sepak bola dengan seragam timnas Argentina nomor 10 dengan nama Messi adalah pemandangan lumrah di negara tersebut.
"Di sini Anda bisa merasakan Messi di mana-mana. (Ketika bermain sepak bola) Anda bermain seperti Messi," ungkap salah seorang pelatih sepak bola setempat, Ruben "Chubi" Otarola, dalam video dokumenter yang diunggah Goal, Jumat (6/8/2021).
"Jika Barcelona bertanding pada hari Minggu pukul 2 sore dan pertandingan kami dimulai pukul 4, anak-anak tahu itu dan mereka akan menyaksikan pertandingan Barca bersama saya," imbuhnya.
"Kami berpikir bahwa Messi adalah sumber inspirasi, karena pengetahuan yang dia bagikan," tutur Otarola.
Baca juga: Kisah Messi bersama Argentina, Air Mata dan Penantian 16 Tahun
Pengaruh besar Lionel Messi bagi sepak bola Argentina juga diungkapkan oleh eks pelatihnya di akademi Newell's Old Boys, Enrique Dominguez.
Newell's Old Boys adalah klub di mana Messi menimba ilmu sepak bola, sebelum diboyong oleh Barcelona pada tahun 2000.
"Keajaiban diciptakan Leo dengan bola, hanya dengan bola," kata Dominguez.
"Sebelum dia, semua orang di dunia ingin menjadi Maradona. Mereka tidak mau bermain sepak bola sederhana, mereka ingin menjadi seperti Maradona."
"Meski Maradona pernah di Barcelona dan Riquelme juga bermain di Barcelona, ketika Messi mulai ada di sana, Anda bisa melihat lebih banyak kaus Barcelona. Kebanyakan mereka menggunakan nomor 10 dengan nama Messi," tutur Enrique.
Baca juga: Joan Laporta Benarkan Lionel Messi Menuju Paris Saint-Germain
Nama Messi pun selalu disebut oleh anak-anak yang bergabung di akademi sepak bola Newell's Old Boys.
"Inilah yang diwakilkan oleh Messi. Mereka menendang seperti Messi, mengambil penalti, lalu menendangnya dan menjadi Messi," ujar Alejandro Ujeda, salah satu pelatih di akademi Newell's Old Boys.
"Anak-anak selalu berbicara tentang Messi, karena Messi adalah fenomena di seluruh dunia," kata Ujeda menegaskan.
“From another galaxy… and from my neighborhood.”
This incredible Lionel Messi mural has been unveiled in Rosario, the Argentinian town where he was born and grew up in ???????????? pic.twitter.com/mDacOuVDjv
— ESPN FC (@ESPNFC) July 4, 2021
Pada Juli lalu, Lionel Messi sukses membawa Argentina memenangi Copa America 2021. Keberhasilan ini juga mengakhiri kegagalan demi kegagalan Messi di pentas internasional bersama Tim Tango.
Saat ini, Messi menjadi pusat perhatian setelah ia tak melanjutkan kontraknya bersama Barcelona, klub yang telah ia bela selama 17 musim.
Paris Saint-Germain (PSG), disebut-sebut bakal menjadi pelabuhan baru Messi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.