KOMPAS.com - Kamis, 5 Agustus 2021, menjadi hari "keramat" bagi dunia olahraga.
Betapa tidak, dalam satu hari, dua legenda harus berpisah dari dunia yang membesarkannya.
Tentu bukan perkara mudah membuat keputusan yang menjadi akhir dalam perjalanan karier yang selama ini menyenangkan.
Pertama, kabar mengejutkan datang dari Valentino Rossi. Pebalap asal Italia tersebut mengumumkan akan pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2021.
Baca juga: Reaksi Para Pebalap soal Valentino Rossi Pensiun, dari Idola hingga Terhebat Sepanjang Masa
Hal tersebut disampaikan Valentino Rossi dalam konferensi pers bersama Dorna Sports, selaku penyelenggara MotoGP, Kamis (5/8/2021) malam WIB.
Pengumuman soal pensiun Valentino Rossi terjadi hanya beberapa hari menjelang balapan MotoGP Styria 2021 yang akan berlangsung di Red Bull Ring pada akhir pekan ini.
"Saya mengatakan saya akan mengambil keputusan soal masa depan setelah liburan musim panas, dan saya memutuskan untuk berhenti pada akhir musim ini," kata Rossi, dikutip dari MotoGP.
"Sayangnya, ini akan menjadi setengah musim terakhir saya sebagai pebalap MotoGP. Ini sulit, ini momen yang sangat menyedihkan karena sulit untuk mengatakan dan mengetahui bahwa tahun depan saya tidak akan balapan dengan motor," katanya. "Saya sudah melakukan ini (balapan) selama lebih kurang 30 tahun!" ucap Rossi, yang kini berusia 42 tahun.
"Tahun depan, hidup saya akan berubah. Namun, itu luar biasa, saya sangat menikmatinya. Ini adalah perjalanan yang sangat panjang dan sangat menyenangkan," tuturnya.
Valentino Rossi adalah legenda MotoGP asal Italia yang telah merengkuh titel juara dunia sembilan kali.
Sebanyak dua gelar juara dunia didapat pebalap berjuluk The Doctor itu di kelas 125 cc (1997) dan 250 cc (1999). Sementara saat tampil di kelas utama atau MotoGP, Valentino Rossi meraih tujuh gelar juara dunia bersama dua tim berbeda, yaitu Honda dan Yamaha.
Bersama Honda, Valentino Rossi menjadi juara dunia tiga kali secara beruntun pada 2001, 2002, dan 2003.
Valentino Rossi kemudian memutuskan berpisah dengan Honda dan bergabung bersama Yamaha pada 2004.
Tren positif Rossi pun berlanjut bersama tim berlogo Garpu Tala tersebut. Rossi menjadi yang tercepat dan meraih juara dunia pada 2004, 2005, 2008, dan 2009.
Meski demikian, kejayaan Rossi pun perlahan memudar seiring dengan usianya yang kian bertambah.