Prestasi mereka di nomor ganda putra belum mendapatkan penerus untuk mengulangnya lagi hingga Olimpiade Tokyo 2020.
Badminton nomor ganda putra sebelumnya adalah penyumbang tetap medali olimpiade bagi Indonesia sejak Olimpiade Barcelona 1992.
Namun, sejak Olimpiade Sydney 2000 hingga Olimpiade Tokyo 2020, tak ada satu pun medali olimpiade bagi Indonesia datang dari nomor ini, jangankan medali emas lagi.
Hendrawan mempersembahkan medali perak dari cabang bulu tangkis nomor tunggal putra di Olimpiade Sydney 2000.
Hermawan Susanto mempersembahkan medali perunggu dari cabang bulu tangkis nomor tunggal putra di Olimpiade Barcelona 1992.
Bersama Alan Budikusuma dan Ardy B Wiranata, Hermawan Susanto menyapu bersih medali badminton nomor tunggal putra di olimpiade ini.
Kusumawardhani adalah satu dari tiga perempuan yang mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia—bukan hanya untuk cabang ini—di olimpiade, sejak keikutsertaan Indonesia di ajang multieven ini pada 1952.
Bersama Lilies Handayani dan Nurfitriyana, Kusumawardhani mempersembahkan medali perak bagi Indonesia di Olimpiade Seoul 1988.
Baca juga: Mengenang 3 Srikandi Peraih Medali Olimpiade Pertama bagi Indonesia
Lilies adalah satu dari tiga perempuan yang mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia di ajang olimpiade, sejak keikutsertaan Indonesia di ajang multieven ini pada 1952.
Bersama Kusumawardhani dan Nurfitriyana, Lilies mempersembahkan medali perak bagi Indonesia di Olimpiade Seoul 1988.
Kisah mereka bertiga sempat pula diangkat ke layar lebar dengan judul 3 Srikandi.
Baca juga: Sinopsis Film 3 Srikandi, 3 Atlet Panahan Indonesia Raih Medali di Ajang Olimpiade
Liliyana Natsir tidak hanya mempersembahkan satu medali olimpiade buat Indonesia. Satu medali emas dan satu medali perak dia persembahkan dari dua olimpiade yang berbeda.
Pada Olimpiade Beijing 2008, Liliyana yang berpasangan dengan Nova Widiyanto, mempersembahkan medali perak dari cabang bulu tangkis nomor ganda campuran.
Lalu, pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Liliyana mempersembahkan medali emas dari cabang bulu tangkis nomor ganda campuran, berpasangan dengan Tontowi Ahmad.
Sejak nomor ganda campuran dipertandingkan di Olimpiade Atlanta 1996, Indonesia telah mengumpulkan tiga medali, dengan dua di antaranya ada nama Liliyana.
Baca juga: Perhentian Akhir Liliyana Natsir, Terima Kasih Butet...
Maria mempersembahkan medali perunggu dari cabang bulu tangkis nomor tunggal putri di Olimpiade Beijing 2008.
Sejak itu, belum ada lagi atlet Indonesia dari cabang bulu tangkis nomor tunggal putri yang mempersembahkan medali olimpiade, hingga Olimpiade Tokyo 2020.
Maria Kristin Yulianti saat mempersembahkan medali perunggu ini telah pula memecah kekosongan medali olimpiade Indonesia dari nomor tunggal putri badminton.
Sebelumnya, medali terakhir di nomor ini didapat dari Olimpiade Atlanta 1996, yang mempersembahkan medali perak dan medali perunggu.
Markis Kido mempersembahkan medali emas di Olimpiade Beijing 2008, dari cabang bulu tangkis nomor ganda putra, berpasangan dengan Hendra Setiawan.
Medali emas olimpiade dari badminton nomor ganda putra belum terulang lagi sejak capaian Markis dan Hendra di Beijing, hingga Olimpiade Tokyo 2020.
Nomor ganda putra paceklik medali olimpiade sejak Olimpiade Sydney 2000, berkebalikan dengan sebelumnya yang menjadi penyumbang tetap medali sejak Olimpiade Barcelona 1992 hingga Olimpiade Beijing 2008.
Baca juga: Markis Kido Meninggal Dunia, Indonesia Kehilangan Pahlawan Bulu Tangkis
Mia Audina mempersembahkan medali perak bagi Indonesia di Olimpiade Atlanta 1996, dari cabang bulu tangkis nomor tunggal putri. Saat ini Mia sudah beralih menjadi warga negara Belanda.
Butuh waktu 12 tahun sejak capaian Mia ini untuk nomor tunggal putri badminton kembali mempersembahkan medali olimpiade bagi Indonesia, yaitu melalui Maria Kristin Yulianti di Olimpiade Beijing 2008.
Minarti Timur mempersembahkan medali perak dari cabang bulu tangkis nomor ganda campuran di Olimpiade Sydney 2000, berpasangan dengan Tri Kusharyanto. Dia di kemudian hari menjadi pelatih di PBSI.
Inilah medali pertama Indonesia di olimpiade dari nomor ganda campuran bulu tangkis, sejak nomor ini dipertandingkan di Olimpiade Atlanta 1996. Indonesia telah mengumpulkan tiga medali olimpiade dari nomor ini.
Berpasangan dengan Liliyana Natsir, Nova Widiyanto mempersembahkan medali perak Olimpiade Beijing 2008, dari cabang bulu tangkis nomor ganda campuran.
Ini adalah satu dari tiga medali olimpiade Indonesia yang dipersembahkan nomor ganda campuran badminton, sejak dipertandingkan pada Olimpiade Atlanta 1996.
Terkini, Nurfitriyana menjadi pelatih bagi tim panahan Indonesia, termasuk yang ikut berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2020. Namun, capaian medali olimpiade dari panahan belum terulang kembali hingga saat ini.
Lisa Rumbewas mempersembahkan tiga medali olimpiade dari dua kelas angkat besi di tiga olimpiade berbeda. Rinciannya:
Khusus untuk medali dari Olimpiade Beijing 2008, Lisa baru mendapatkannya pada 2017, setelah pemilik medali sebelumnya dinyatakan terbukti doping.
Rahmat menjadi satu dari enam atlet yang mempersembahkan lima medali dari Olimpiade Tokyo 2020, yaitu medali perunggu dari cabang angkat besi kelas 73 kilogram putra.
Baca juga: Medali-medali Indonesia di Olimpiade dari Masa ke Masa
Rexy Mainaky mempersembahkan medali emas di Olimpiade Atlanta 1996, dari cabang bulu tangkis nomor ganda putra, berpasangan dengan Ricky Subagdja.