KOMPAS.com - Rekor demi rekor mampu terpecahkan pada cabang olahraga (cabor) atletik Olimpiade Tokyo 2020. Salah satunya catatan tercepat di cabor atletik nomor lari gawang 400 meter putra.
Karsten Warholm (Norwegia) keluar sebagai pelari tercepat dengan catatan waktu 45,94 detik yang juga menjadi rekor dunia terbaru.
Sementara posisi kedua ditempati oleh atlet asal Amerika Serikat, Rai Benjamin, dengan catatan waktu 46,17 detik.
Catatan waktu Rai Benjamin sejatinya memecahkan rekor miliknya sendiri. Akan tetapi, torehan waktu itu masih kalah 0,23 detik dari Warholm.
Baca juga: Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpiade
Meski Warholm mencetak rekor, tetapi dia melontarkan kritik kepada rivalnya, Rai Benjamin, terkait "sepatu super" yang dikenakan.
Seperti diketahui, Rai Benjamin menggunakan sepatu Nike Air Zoom Maxfly yang disebut mendatangkan empat keuntungan dibanding sepatu lainnya.
Melansir The Sun, empat keuntungan tersebut berasal dari bahan maupun teknologi sepatu itu.
Sepatu milik Benjamin terbuat dari "pelat serat-karbon" yang berfungsi untuk meringankan kerja pergelangan kaki.
Kemudian teknologi "atomknit" bisa mengurangi berat sepatu. Ada lagi teknologi "air pod", yakni kantong di dalam sol untuk menciptakan gaya pegas yang lebih maksimal.
Baca juga: Daftar 5 Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020
Teknologi air pod tersebut yang menjadi dasar Karsten Warholm menyebut sepatu Benjamin seperti trampolin.
Terakhir, teknologi "zoomx" disebut revolusioner yang bisa menambah efek pegas ketika berlari.
Dia mengatakan sepatu Benjamin melukai sportivitas olahraga dan menyebutnya sebagai "doping mekanik".
"Dia Benjamin) memiliki hal-hal itu di sepatunya, saya benci dengan hal tersebut," kata Warholm dikutip BBC.
"Saya tidak mengerti mengapa Anda harus meletakkan sesuatu di bawah sepatu lari. Saya pikir itu menghilangkan kredibilitas dari olahraga kami," ujarnya.
Baca juga: Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia dan 10 Besar
Sementara Warholm mengenakan sepatu Puma EvoSpeed Future Faster+ yang diciptakan berkat kerja sama dengan Formula 1 Mercedes.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.