Bangkit Kalahkan Beban Mental, Ratu Senam AS Raih Medali Perunggu Olimpiade Tokyo

KOMPAS.com - Ratu senam Amerika Serikat, Simone Biles, sukses meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 pada Selasa (3/8/2021). Ia juga sempat bertemu Presiden IOC Thomas Bach dan mengutarakan perjuangannya terkait kesehatan mental.

Simone Biles mendapatkan medali perunggu dari cabor senam artistik balok keseimbangan putri yang menutup cabang nomor artistik putri di Olimpiade Tokyo 2020.

Meski gagal meraih medali emas, Simone Biles mendapat apresiasi luar biasa ketika tampil di Ariake Gyimanstic Center.

Sebab, Simone Biles sebelumnya sempat mengundurkan diri dari final beregu putri pada Selasa (27/7/2021) waktu setempat.

Simone Biles mengundurkan diri setelah hanya mendapat skor lompatan 13.766 ketika rotasi pertama final beregu putri.

Angka tersebut merupakan skor lompatan terendah Simone Biles di Olimpiade.

Baca juga: Dukungan bagi Simone Biles, Pesenam AS yang Mundur dari Olimpiade Tokyo demi Kesehatan Mental

Dalam keterangannya, Simone Biles memilih tidak melanjutkan pertandingan karena mengalami stres yang luar biasa.

Tim putri Amerika Serikat pada akhirnya harus puas dengan raihan medali perunggu setelah melanjutkan pertandingan tanpa kehadiran Simone Biles.

Pesenam berusia 24 tahun itu kemudian kembali membuat keputusan besar ketika juga mengundurkan diri dari tiga nomor final individu demi menjaga kesehatan mentalnya.

Keputusan Simone Biles sangat mengejutkan mengingat dirinya merupakan harapan Amerika Serikat untuk mendulang beberapa medali emas tambahan di Olimpiade Tokyo 2020.

Harapan itu tidak lepas dari prestasi Simone Biles yang berhasil meraih empat medali emas pada debutnya di Olimpiade Rio 2016.

Tidak hanya itu, Simone Biles juga tercatat mengoleksi 19 medali emas Kejuaraan Dunia.

Berbagai prestasi itulah yang membuat Simone Biles kini dijuluki Ratu Senam Amerika Serikat bahkan dunia.

Baca juga: Terjangkit Covid-19, Tim Renang Artistik Yunani Mundur dari Olimpiade Tokyo 2020

Setelah mengundurkan diri dari final beregu dan tiga nomor individu, Simone Biles sering dikritik banyak pihak.

Simone Biles kerap disebut terlalu egois karena membuang kesempatan mengharumkan nama negaranya di kancah internasional.

Namun, Simone Biles juga mendapat banyak dukungan dari banyak pihak mulai dari Paul Pogba hingga mantan first lady Amerika Serikat, Michelle Obama.

Dalam sepekan terakhir, Simone Biles sering diberitakan akan mundur pada final balok keseimbangan putri.

Namun, Simone Biles membuat kejutan ketika tampil di Ariake Gymnastic Center pada Selasa (3/8/2021).

Simone Biles tampil sangat percaya diri meskipun banyak yang mengkhawatirkan kondisi mental dan juga fisiknya dalam sepekan terakhir.

Meski bukan penampilan terbaiknya, Simone Biles berhasil meraih nilai cukup tinggi, yakni 14,000 pada final balok keseimbangan putri.

Baca juga: Jumlah Followers di IG dan TikTok Meledak di Olimpiade, Suni Lee Sempat Hilang Fokus

Nilai itu cukup untuk membuat Biles naik podium ketiga, di bawah dua pesenam China, Chenchen Guan (14,633) dan Xijing Tang (14,233).

Meski gagal meraih medali emas, Simone Biles mendapat sambutan luar biasa dari atlet, pelatih, ataupun jurnalis yang hadir di Ariake Gymnastic Center.

Sebab, Biles berhasil bangkit dan kembali percaya dri setelah sempat mengalami twisties di final beregu putri.

Twisties adalah istilah untuk menggambarkan situasi kehilangan kontrol tubuh dan pikiran yang kerap dialami seorang pesenam.

Setelah turun dari podium, Simone Biles mengaku bangga dengan penampilannya.

Simone Biles sangat bangga karena dirinya berhasil melawan beban pikiran ataupun mental yang dia hadapi dalam sepekan terakhir.

Baca juga: Klasemen Atlet Peraih Medali Olimpiade Tokyo: Perenang AS Teratas, Wakil Korsel 5 Besar

"Medali perunggu ini lebih dari semua medali emas saya. Sebab, saya menghadapi banyak masalah dalam lima tahun terakhir. Dalam sepekan terakhir, saya sangat emosional," kata Biles dikutip dari situs Olimpiade.

"Saya sangat bangga dengan diri sendiri dan tim putri Amerika Serikat. Saya tidak terlalu peduli dengan hasilnya (medali perunggu). Saya sangat senang karena bisa bersaing lagi."

"Sekarang, saya hanya ingin pulang ke rumah dan memperbaiki masalah (kesehatan mental) yang saya alami," ucap sang pesenam yang juga sempat bertemu Presiden IOC Thomas Bach pada hari tersebut.

"Saya harus memproses apa yang terjadi di Olimpiade Tokyo 2020 sebelum berpikir untuk ke Paris pada 2024," ujar Biles menambahkan.

"Medali ini saya persembahkan untuk semua orang yang telah membantu saya," tutur Biles.

"Kami (atlet) juga manusia. Ada banyak hal yang kami hadapi di balik layar selain olahraga," ucap Biles menambahkan.

Secara keseluruhan, Simone Biles kini sudah mengoleksi total 32 medali dari Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.

Meski baru dua kali mengikuti Olimpiade, Biles sukses menyamai legenda senam putri Amerika Serikat, Shannon Miller, dengan raihan tujuh medali.