Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Raket, untuk Bertahan atau Menyerang?

Kompas.com - 04/08/2021, 14:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Dalam permainan bulu tangkis atau badminton, ada situasi menyerang dan bertahan. Untuk menghadapi situasi tersebut, pemilihan raket menjadi faktor penting.

Mengutip situs web HL Badminton, raket adalah salah satu alat dalam permainan bulu tangkis yang bersifat individual seperti pemain.

Itu artinya, sebuah raket yang bagus bagi satu pemain belum tentu bagus ketika digunakan oleh pemain lain.

Saat memilih raket, ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu kemampuan bermain dan gaya bermain.

Kemampuan bermain berhubungan dengan tingkat keterampilan si pemain, apakah dia pemula, menengah, mahir, atau pemain level turnamen.

Sementara itu, gaya bermain berkaitan dengan karakter permainan si pemain yakni apakah mengandalkan kekuatan, tipe pemain yang kuat dalam bertahan, atau all-around alias menguasai semuanya.

Baca juga: Perbedaan Grip Karet dan Kain untuk Raket Bulu Tangkis

Jenis-jenis raket bulu tangkis

Jenis raket bulu tangkis dapat dibedakan berdasarkan karakter dan keseimbangannya.

Dikutip dari situs web VICTOR Sport, jenis raket berdasarkan karakternya dibedakan menjadi tiga yakni power, speed, dan all-around.

Ketiga jenis raket tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya yakni berkaitan dengan gaya bermain dan strategi.

Sementara itu, berdasarkan keseimbangannya, jenis raket badminton juga dibedakan menjadi tiga.

Tiga jenis raket berdasarkan keseimbangannya adalah head-heavy, head-light, dan even-balance.

Ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu bertanding melawan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi pada pertandngan semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (26/1/2019). Greysia Polii dan Apriyani Rahayu gagal melaju ke babak final.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu bertanding melawan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi pada pertandngan semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (26/1/2019). Greysia Polii dan Apriyani Rahayu gagal melaju ke babak final.

Baca juga: Perbedaan Pukulan Drop Shot dan Netting dalam Bulu Tangkis

Berikut adalah penjelasan soal jenis-jenis raket bulu tangkis berdasarkan keseimbangannya.

  • Raket head-heavy

Raket jenis head-heavy adalah raket yang lebih berat di bagian kepalanya. Jenis raket ini cocok bagi pemain yang mengandalkan power atau kekuatan.

  • Raket head-light

Raket jenis ini memiliki bobot yang lebih berat ke arah pegangan sehingga menghasilkan kepala yang lebih ringan.

Raket berjenis head-light cocok bagi pebulu tangkis yang memiliki gaya bermain menyerang dan cepat.

Baca juga: Bagaimana Pukulan Servis dalam Bulu Tangkis Dikatakan Baik?

  • Raket even-balance

Jenis raket even-balance memiliki keseimbangan berat di bagian atas dan bawah. Raket jenis ini menawarkan kekuatan yang cukup di belakang dan kemampuan manuver yang baik saat dibutuhkan.

Ukuran raket yang seimbang sangat cocok untuk pemain bulu tangkis yang bertipe bertahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com