Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19, Ini Saran WHO untuk Tetap Berolahraga

Kompas.com - 29/07/2021, 22:46 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam informasi terkini menyarankan agar masyarakat tetap berolahraga meski terkendala keterbatasan gerak selama pandemi Covid-19.

"Kami menyarankan untuk tetap beroahraga," kata pernyataan WHO tersebut.

WHO pada kampanye tetap berolahraga ini memberikan perhatian salah satunya kepada anak-anak dan remaja, pada kisaran usia 5-15 tahun.

Foto yang diambil dengan kamera robot ini memperlihatkan reaksi Windy Cantika Aisah dari Indonesia saat bertanding di cabang olahraga angkat besi 49 kilogram putri Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada Sabtu 24 Juli 2021. AFP/CHRIS GRAYTHEN Foto yang diambil dengan kamera robot ini memperlihatkan reaksi Windy Cantika Aisah dari Indonesia saat bertanding di cabang olahraga angkat besi 49 kilogram putri Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada Sabtu 24 Juli 2021.

Pada salah satu rekomendasinya, WHO menyebut,"Anak-anak dan remaja melakukan paling sedikit satu jam kegiatan fisik setiap hari dan membatasi waktu di depan layar elektronik."

Di samping itu, masih menurut WHO, olahraga merupakan guru terbaik bagi anak untuk dapat belajar mengenai nilai-nilai kehidupan.

Yang dimaksud dengan nilai-nilai kehidupan adalah percaya diri, pantang menyerah, sportivitas, dan kerja sama tim.

Ilustrasi social distancingSHUTTERSTOCK Ilustrasi social distancing

Banyak pihak meyakini, nilai-nilai ini membantu membentuk karakter tangguh anak.

Bak gayung bersambut, Nestlé Milo menjawab rekomendasi WHO ini dalam bentuk platform digital bertajuk, Milo Activ Academy.

Platform edukasi olahraga dalam jaringan (daring/online) membidik anak-anak dan remaja, kata Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia, Mirna Tri Handayani.

"Milo Activ Academy hadir untuk membangkitkan semangat olahraga anak Indonesia terutama di tengah pandemi agar dapat bergerak aktif di rumah saja," kata Mirna dalam peluncuran Milo Activ Academy secara daring, Kamis (29/7/2021).

Ilustrasi lari sambil mendengarkan musikshutterstock Ilustrasi lari sambil mendengarkan musik

Selama pandemi Covid-19, kebijakan wajib bagi seluruh masyarakat adalah antara lain memakai masker, sering mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir, menjaga jarak, dan tetap di rumah bila tidak ada kegiatan mendesak di luar.

Pada bagian selanjutnya, pakar nutrisi olahraga Rita Ramayulis mengingatkan anak-anak Indonesia mesti mendapatkan asupan nutrisi tepat sebagai pendukung aktivitas harian baik belajar maupun berolahraga.

Menurut Rita, kurangnya aktivitas fisik anak akibat adanya pembatasan kegiatan di luar rumah juga menjadi tantangan lain yang dihadapi selama pandemi.

Ilustrasi larishutterstock Ilustrasi lari

Catatan juga datang dari Pakar Nutrisi Nestlé Indonesia Eka Herdiana, dalam kesempatan itu.

Kata Eka, pada studi internal oleh Nestlé terhadap usia 5-15 tahun, diperoleh hasil bahwa pada jangka usia itu, anak-anak dan remaja berada dalam periode pertumbuhan yang penting bagi anak.

Pebasket Amerika Serikat Kevin Durant tampil ketika timnya takluk dari Perancis pada laga pertama Grup A bola basket putra Olimpiade Tokyo 2020 di Saitama Super Arena, Jepang, Minggu (25/7/2021) malam WIB.AFP/ARIS MESSINIS Pebasket Amerika Serikat Kevin Durant tampil ketika timnya takluk dari Perancis pada laga pertama Grup A bola basket putra Olimpiade Tokyo 2020 di Saitama Super Arena, Jepang, Minggu (25/7/2021) malam WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com