Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 Sampaikan Pesan Melalui Bento

Kompas.com - 28/07/2021, 22:41 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 mengakui membuang 4.000 makanan bekal dalam kotak atau bento pada Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat (23/7/2021).

Juru Bicara Komite Organisasi Olimpiade Tokyo 2020 Masanori Tanaka mengakui hal itu.

"Kami meminta maaf atas tindakan itu," kata Masanori Tanaka dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Baca juga: Dijadikan Apakah Makanan Terbuang di Olimpiade Tokyo 2020?

Awalnya, kata Tanaka, penyelenggara memesan 10.000 bento.

Dua warga berjalan di depan logo olimpiade di Tokyo, Jepang.REUTERS via ABC INDONESIA Dua warga berjalan di depan logo olimpiade di Tokyo, Jepang.

"Bento itu untuk konsumsi para relawan," kata Masanori Tanaka.

Ia melanjutkan, pesanan sejumlah itu terlalu banyak.

"Konsekuensinya, bento tidak termakan habis," ujar Masanori Tanaka.

Sejumlah kebijakan yang berkelanjutan telah digunakan untuk proyek ini, termasuk pemakaian cladding ringan fotovoltaik, cerobong termal, taman melayang, turbin angin, instalasi air daur ulang dan sampah daur ulang melalui boiler biomassa, serta sel bahan bakar hidrogen di permukaan tanah. www.designboom.com Sejumlah kebijakan yang berkelanjutan telah digunakan untuk proyek ini, termasuk pemakaian cladding ringan fotovoltaik, cerobong termal, taman melayang, turbin angin, instalasi air daur ulang dan sampah daur ulang melalui boiler biomassa, serta sel bahan bakar hidrogen di permukaan tanah.

Menurut Masanori Tanaka, para relawan pada hari pertama itu juga mengaku sangat sibuk.

Sehingga, mereka tidak punya kesempatan untuk makan.

Masanori Tanaka melanjutkan, sejauh ini hingga hari keempat, selalu ada kelebihan pasokan makanan hingga 30 persen selama laga-laga berlangsung.

Ki-Ka: Mirabai Chanu (India), Hou Zhihui (China), Windy Cantika Aisah (Indonesia), di podium medali Olimpiade Tokyo 2020 cabor angkat besi kelas 49 kg putri.AFP/ VINCENZO PINTO Ki-Ka: Mirabai Chanu (India), Hou Zhihui (China), Windy Cantika Aisah (Indonesia), di podium medali Olimpiade Tokyo 2020 cabor angkat besi kelas 49 kg putri.

"Kelebihan makanan itu kami jadikan makanan hewan dan bahan biomassa," ucap Masanori Tanaka.

Masanori Tanaka mengatakan bahwa ke depannya penyelenggara akan membenahi sistem pemesanan dan pembelian makanan.

"Kami berupaya mencegah adanya sampah," pungkas Masanoki Tanaka.

Kasur kardus daur ulang dan matras bagi atlet saat tur media di Kampung Atlet Tokyo, Jepang, pada 20 Juni 2021.AFP PHOTO/POOL/AKIO KON Kasur kardus daur ulang dan matras bagi atlet saat tur media di Kampung Atlet Tokyo, Jepang, pada 20 Juni 2021.

Jepang mengkampanyekan pengurangan emisi karbon dan sampah pada Olimpiade Tokyo 2020.

Salah satunya melalui medali berbahan logam daur ulang.

Jepang juga memanfaatkan kardus yang nantinya bisa didaur-ulang sebagai tempat tidur di perkampungan atlet.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Kyodonews
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rahasia Simic Kembali Buas

Rahasia Simic Kembali Buas

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Arhan Tak Masalah Bersaing dengan Nathan, Pilih Ambil Ilmu

Indonesia Vs Vietnam: Arhan Tak Masalah Bersaing dengan Nathan, Pilih Ambil Ilmu

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Liga Indonesia
Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com