Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Melakukan Tangkisan Atas dalam Pencak Silat

Kompas.com - 28/07/2021, 20:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Atlet pencak silat mempunyai cara untuk menahan serangan lawan menggunakan bagian tubuh tertentu.

Gerakan anggota tubuh dari arah lintasan serangan lawan sehinggga tidak berpengaruh pada seorang pesilat disebut sebagai teknik belaan.

Bentuk cara pembelaan menahan serangan dengan mengadakan kontak langsung dengan lawan dalam pencak silat disebut tangkisan.

Contoh bagian tubuh yang digunakan melakukan kontak langsung untuk membendung serangan lawan adalah tangan, lengan, siku, maupun kaki.

Mengutip dari buku Pencak Silat (2015) oleh Erwin Setyo Kriswanto, upaya tangkisan dapat menggunakan salah satu tangan, keduanya secara bersamaan, serta memakai siku.

Tangkisan menggunakan salah satu atau kedua tangan sekaligus, bisa dibedakan lebih jauh berdasarkan arah gerakannya.

Baca juga: Jenis Tendangan dalam Pencak Silat

Jenis teknik yang dilakukan dari bawah ke atas adalah teknik tangkisan atas dalam cabang bela diri pencak silat.

Ragam bentuk teknik tangkisan atas umumnya dilakukan untuk melindungi bagian tubuh seperti kepala saat bertanding.

Lantas bagaimana tahapan gerakan sehingga teknik yang dilakukan dari bawah ke atas adalah teknik tangkisan atas?

Sikap kuda-kuda tengah menjadi awal rangkaian gerakan tangkisan atas dalam cabang bela diri pencak silat.

Kemudian posisikan kedua tangan untuk bersiap di depan tubuh, mengantisipasi gerakan serangan dari lawan.

Dalam mengantisipasi serangan lawan ke arah kepala, tarik salah satu tangan dari bawah ke atas untuk melindunginya.

Baca juga: 5 Teknik Melangkah dalam Pencak Silat

Usahakan gerakan menarik tangan ke atas dilakukan secara kuat, sejalan dengan masuknya serangan dari lawan.

Adapun tangan yang lain tetap berada di depan tubuh, lebih tepatnya digunakan melindungi wilayah bagian dada.

Pastikan sikap tubuh dalam keadaan seimbang ketika melakukan tangkisan, sehingga tidak terjatuh atau gagal melindungi tubuh dari serangan lawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com