Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2021, 06:14 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Duduk di peringkat keempat daftar perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020 hingga Rabu (28/7/2021) pagi WIB adalah sebuah entitas bernama ROC. Apa itu ROC?

ROC kini duduk di bawah Jepang sang pemuncak klasemen, Amerika Serikat di peringkat kedua, dan China di peringkat ketiga.

Mereka mengungguli Inggris Raya dan para kontestan lain.

Atlet-atlet ROC mendulang tujuh emas, tujuh perak, dan empat perunggu dengan total perolehan 18 medali hingga Rabu pagi.

Well, ROC bukanlah sebuah negara melainkan singkatan dari Russian Olympic Committe atau Komite Olimpiade Rusia.

Partisipasi mereka datang sebagai akibat dari lubang di regulasi yang mengizinkan partisipasi para atlet Rusia di Olimpiade walau negara tersebut dilarang turun di Olimpiade karena skandal doping.

Baca juga: Jadwal Badminton Olimpiade Tokyo 2020, Praveen/Melati-Anthony Ginting Main

Pada 2019, Rusia dijatuhi hukuman larangan tampil selama empat tahun di semua kompetisi internasional, termasuk Olimpiade, dari Agensi Anti Doping Dunia (WADA).

Hukuman datang sebagai akibat inkonsistensi data yang diambil WADA pada Januari 2019 dari sebuah lab di Moskow yang kabarnya menjadi pusat jaringan doping yang disponsori negara.

WADA akhirnya menjatuhi sanksi setelah Agensi Anti Doping Rusia gagal bekerjasama penuh dalam penyelidikan ini.

Namun, tahun lalu, Pengadilan Arbitrase Olahraga memangkas hukuman terhadap Rusia itu menjadi hanya dua tahun.

Larangan tersebut akan berakhir pada 16 Desember 2022. Hingga tanggal tersebut, atlet Rusia tak boleh bertanding di bawah bendera, nama, atau lagu kebangsaan mereka termasuk di Olimpiade Tokyo 2020.

Akan tetapi, atlet-atlet Rusia masih bisa berkompetisi di Olimpiade sebagai atlet netral, dalam artian mereka tak secara teknis membela suatu negara tertentu.

Seragam tim diperbolehkan mengandung kata "Rusia" tetapi hanya apabila diikuti oleh kata-kata "atlet netral" demi memperjelas kalau mereka bukan mewakili Rusia.

Baca juga: Klasemen Medali Olimpiade Tokyo: Jepang Kembali ke Puncak, Indonesia Melorot

Atlet-atlet ini tentu saja harus membuktikan kalau mereka tak terkait ke skandal doping tersebut.

Sebanyak 335 atlet Rusia bertanding di bawah bendera ROC di Olimpiade Tokyo.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Timnas Indonesia
Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Liga Inggris
Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Fokus Masuk 4 Besar, Bali United Ingin Stabil sampai Akhir Musim

Liga Indonesia
Respons Tegas Shin Tae-yong soal Sindiran Vietnam ke Timnas Indonesia

Respons Tegas Shin Tae-yong soal Sindiran Vietnam ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com