KOMPAS.com - Angkat besi menjadi cabang olahraga (cabor) yang konsisten menyumbang kepingan medali Olimpiade untuk Indonesia.
Total, hingga Minggu (25/7/2021) sore WIB, sudah ada 14 medali yang berasal angkat besi, dengan rincian tujuh perak dan tujuh perunggu.
Angkat besi mulai rutin menyumbang medali untuk Indonesia pada Olimpiade Sydney 2000.
Kala itu, cabor angkat besi tersebut menyabet satu perak dan dua perunggu, yang semuanya berasal dari lifter putri.
Medali perak diraih atas nama Raema Lisa Rumbewas dan perunggu digapai Sri Handayani. Keduanya turun di kelas 48 kilogram putri.
Baca juga: Kata-kata Pertama Eko Yuli Usai Tambah Medali Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Adapun satu medali perunggu lagi dipersembahkan lifter Winarni Binti Slamet dari kelas 53 kg putri.
Empat tahun berselang, angkat Besi menyumbang satu medali perak persembahan Raema Lisa Rumbewas, yang saat itu main di kelas 53 kg putri.
Pada Olimpiade Beijing 2008, angkat besi mempersembahkan tiga medali perunggu untuk Tim Merah Putih.
Tiga medali tersebut berasal dari Eko Yuli Irawan (56 kg putra), Triyatno (62 kg putra), dan lagi-lagi Raema Lisa Rumbewas (53 kg putri).
Angkat besi kembali berprestasi empat tahun kemudian di Olimpiade London 2012. Cabor tersebut mendulang dua perak dan satu perunggu.
Baca juga: Profil Eko Yuli Irawan, Lifter Andalan Indonesia Peraih 4 Medali Olimpiade
Dua perak diraih atas nama Triyatno (69 kg putra) dan Citra Febrianti (53 kg putri), dan satu perunggu dipersembahkan Eko Yuli Irawan (62 kg putra).
Lanjut ke Olimpiade Rio 2016. Pada event yang dihelat di Brasil itu, angkat besi berhasil membawa pulang dua perak.
Dua perak itu berasal dari Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 62 kg putra, dan Sri Wahyu Agustiani (48 kg putri).
Sumbangan medali Olimpiade dari angkat besi belum berhenti. Pada Olimpiade Tokyo 2020, cabor tersebut telah menyumbang dua medali, satu perunggu dan perak.
Medali perunggu diraih atas nama Windy Cantika Aisah (49 kg putri) dan perak disumbangkan Eko Yuli Irawan yang turun di kelas 61 kg putra.
Baca juga: Breaking News, Windy Cantika Sumbang Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020!
Angkat besi masih memiliki peluang untuk mendulang medali lagi di Olimpiade Tokyo lewat Deni.
Hingga artikel ini ditulis, Deni yang turun di kelas 67 kilogram putra, masih berjuang untuk mencatat angkatan terbaik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.