Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deni, Lifter Putra Indonesia yang Bertekad Bangkit dari Pengasingan

Kompas.com - 25/07/2021, 14:40 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu wakil Indonesia dari cabang angkat besi yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Deni, bertekad bangkit dari pengasingan.

Deni adalah lifter putra Indonesia yang akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Jauh sebelum namanya masuk dalam daftar atlet angkat besi yang mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Deni sempat mengalami masa-masa terpuruk.

Dilansir dari Antara, setahun yang lalu atau tepatnya Maret 2020, lifter putra kelahiran Bogor, 26 Juli 1989, itu sempat dicoret dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) angkat besi Olimpiade 2020.

Baca juga: Apa Itu Angkatan Snatch dan Clean and Jerk pada Angkat Besi?

Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) memutuskan untuk mencoret dan memulangkan Deni setelah melakukan tindakan indisipliner selama pemusatan latihan nasional.

Deni dinilai sudah terlalu sering membuat masalah, termasuk kurang disiplin saat latihan.

Alhasil, kesempatan Deni untuk tampil di Olimpiade Tokyo pun sudah tertutup.

Dilansir dari Kompas.id, setelah dicoret dari pelatnas, Deni sempat mengalihkan fokus dari Olimpiade ke PON Papua. Dia melanjutkan latihan mandiri, lalu bergabung dengan lifter kelas 61 kg, Eko Yuli Irawan, yang berlatih di luar pelatnas mulai Mei 2020.

Baca juga: Riau Ega Agatha, Tak Suka Panahan, Dicoret Pelatnas, hingga Tembus Olimpiade

Namun, pada Juni 2021 lalu, Deni bak mendapat durian runtuh saat Federasi Angkat Berat Internasional (IWF) mengumumkan ia lolos ke Olimpiade Tokyo.

Berdasarkan daftar ranking Tokyo 2020 yang dirilis IWF melalui laman resminya, Deni dinyatakan lolos karena masuk dalam posisi delapan besar dunia, yang merupakan batas aman menuju Tokyo.

"Yang lalu biarlah berlalu. Saya berusaha mengambil kesempatan ini sebaik mungkin," kata Deni yang mengaku sempat terpuruk karena diasingkan dari pelatnas dikutip dari Kompas.id pada 15 Juli 2021.

"Saya ingin membuang semua kebiasaan buruk, mulai dari pola makan, waktu istirahat, sampai jadwal latihan. Saya mengoreksi diri," ujar Deni.

Baca juga: Profil Rio Waida, Peselancar Blasteran Indo-Jepang Wakili Merah Putih di Olimpiade

Adapun pada Olimpiade Tokyo 2020, Deni akan turun di kelas 67 kg putra. Bagi Deni, ini merupakan Olimpiade ketiganya.

Sebelumnya, Deni pernah mewakili Indonesia cabang angkat besi di Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Berdasarkan situs resmi Olympics, Deni berada di peringkat kesembilan pada Olimpiade London dan peringkat ke-12 di Olimpiade Rio de Janeiro.

Di luar pentas Olimpiade, Deni pernah memenangkan beberapa medali emas, termasuk pada SEA Games 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com