KOMPAS.com - Surfing atau selancar air merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) baru pada Olimpiade. Cabor surfing pun melakukan debutnya pada Olimpiade Tokyo 2020.
Surfing adalah salah satu dari lima olahraga tambahan yang diusulkan oleh Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020.
Pada 2016, Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Committee (IOC) menyetujui usulan tersebut.
Selain selancar, empat cabor baru pada Olimpiade Tokyo 2020 adalah karate, skateboard, panjat tebing, dan baseball/softball.
Adapun, Indonesia turut ambil bagian di cabor selancar pada Olimpiade Tokyo 2020.
Indonesia mengirimkan satu atletnya yaitu Rio Waida yang akan turun di nomor men shortboard.
Baca juga: Alasan Atlet Keturunan Jepang Rio Waida Jadi Pembawa Bendera Indonesia di Pembukaan Olimpiade Tokyo
Mengutip situs resmi Olimpiade, surfing atau selancar secara garis besar dibagi menjadi dua berdasarkan ukuran dan jenis papan yang digunakan.
Kedua nomor surfing tersebut adalah longboard dan shortboard.
Longboard memiliki panjang sekitar sembilan kaki (2,7 meter) dan lebih ringan dari shortboard yang pertama kali muncul sekitar 1970 dengan panjang sekitar enam kaki (1,8 meter).
Shortboard memiliki ujung runcing yang dapat membantu surfer (peselancar) berputar, lebih cepat bermanuver, dan menggunakan tekniknya secara lebih dinamis.
Adapun, shortboard menjadi nomor surfing yang dipertandingkan pada Olimpiade Tokyo 2020.
Sebanyak 20 atlet putra dan 20 atlet putri akan bersaing secara terpisah dalam kompetisi surfing Olimpiade Tokyo 2020.
Kompetisi surfing Olimpiade Tokyo 2020 dilangsungkan di Pantai Tsurigasaki, sekitar 100 km dari Stadion Olimpiade Tokyo.
Dalam kompetisi selancar Olimpiade, ada tiga fase atau babak yaitu putaran pertama (R1), kedua (R2), ketiga (R3), perempat final, semifinal, dan final.
Format yang digunakan dari R1 hingga final adalah sebagai berikut:
Baca juga: 5 Cabang Olahraga Baru di Olimpiade Tokyo 2020
Durasi setiap heat adalah sekitar 30 menit tergantung pada kondisi dan setiap peselancar dapat menangkap ombak sebanyak mungkin.
Skor utuk setiap gelombang adalah 0,1 hingga 10,0 dengan dua gelombang terbaik untuk setiap peselancar yang akan dihitung.
Adapun, sistem penilaian didasarkan pada lima kriteria yang mencerminkan elemen inti olahraga ini yaitu:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.