Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 Lakukan 2 Hal Tekan Pertumbuhan Kasus Covid-19

Kompas.com - 24/07/2021, 23:34 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

TOKYO, KOMPAS.com - Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 melakukan dua hal penting untuk menekan laju pertumbuhan kasus baru Covid-19.

Hingga hari kedua perhelatan Olimpiade Tokyo pada Sabtu (24/7/2021), tercatat ada 17 penambahan kasus baru.

"Total ada 123 kasus baru sejak perhitungan penambahan kasus baru dimulai pada 1 Juli 2021," kata pernyataan resmi penyelenggara, Tokyo 2020, hari ini.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Kebanyakan Anggota Delegasi Kirgistan dan Tajikistan Tak Pakai Masker

Dari jumlah kasus tersebut, ada 14 kontraktor dan 2 anggota ofisial delegasi yang terpapar.

Seluruh kasus baru kebanyakan muncul di Perkampungan Atlet Tokyo.

Sementara itu, Tokyo 2020 menegaskan bahwa peraturan karantina ketat dan tes Covid-19 sebelum pertandingan adalah hal wajib.

"Kami menerapkan kedua hal itu terus-menerus," kata pernyataan Tokyo 2020.

Logo Olimpiade Tokyo 2020 terpampang di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, pada 20 Juli 2020.AFP PHOTO/BEHROUZ MEHRI Logo Olimpiade Tokyo 2020 terpampang di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, pada 20 Juli 2020.

Sebagaimana diketahui, Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung hingga Minggu (8/8/2021).

Sementara itu, Tokyo 2020 juga mempunyai protokol untuk perawatan pasien Covid-19.

Protokol ini, kata Direktur Eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC) Christophe Dubi, Sabtu (24/7/2021), juga bekerja sama dengan pihak rumah-rumah sakit di Tokyo khususnya.

Ilustrasi social distancing, jarak sosialShutterstock Ilustrasi social distancing, jarak sosial

Darurat

Ilustrasi vaksin, efek samping vaksinfreepik Ilustrasi vaksin, efek samping vaksin

Sementara itu, Kota Tokyo memasuki keempat kalinya berstatus darurat Covid-19 mulai Senin (12/7/2021).

"Penetapan ini merupakan upaya mencegah meluasnya pandemi Covid-19," kata Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga mengingatkan warga Jepang dalam pernyataan resminya.

Status keempat itu mempunyai masa berlaku hingga Minggu (22/8/2021).

Suasana stadion jelang pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang,Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Suasana stadion jelang pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang,Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.

Status ini merupakan perpanjangan dari status ketiga yang habis masa berlakunya pada Minggu (11/7/2021).

Sama seperti pada status darurat Covid-19 sebelumnya, kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat juga berlangsung.

Selain perpanjangan status kondisi darurat Covid-19 untuk Tokyo dan Okinawa, empat prefektur yakni Chiba, Saitama, Kanagawa, dan Osaka, juga terkena kebijakan ini.

"Kebijakan pada keempat prefektur tersebut diperpanjang hingga Minggu (22/8/2021)," kata Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.

Penari membawakan tarian dalam pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). Pesta olahraga yang berlangsung hingga Minggu (8/8/2021) ini akan digelar tanpa penonton mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda Jepang.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Penari membawakan tarian dalam pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, Jepang, Jumat (23/7/2021). Pesta olahraga yang berlangsung hingga Minggu (8/8/2021) ini akan digelar tanpa penonton mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda Jepang.

Kebijakan ini sudah barang tentu membuat perhelatan Olimpiade Tokyo terkena dampaknya.

Pekan lalu, kebijakan bahwa Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung tanpa kehadiran penonton sudah diputuskan oleh para pemangku kepentingan antara lain pemerintah Jepang, Tokyo 2020, Komite Olimpiade Jepang (JOC), dan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

"Olimpiade Tokyo 2020 digelar tanpa penonton," kata CEO penyelenggara, Tokyo 2020, Seiko Hashimoto.

Sementara itu, status kondisi darurat Covid-19 yang habis masa berlakunya pada Minggu (11/7/2021) malam adalah Hokkaido, Aichi, Kyoto, Hyogo, dan Fukuoka.

Petenis meja putri Suriah, Hend Zaza, yang masih berusia 12 tahun melawan Liu Jia (Austria) di babak penyisihan Olimpiade Tokyo 2020.ANNE-CHRISTINE POUJOULAT Petenis meja putri Suriah, Hend Zaza, yang masih berusia 12 tahun melawan Liu Jia (Austria) di babak penyisihan Olimpiade Tokyo 2020.

Pada seluruh prefektur berstatus darurat Covid-19, pembatasan dilakukan pada, antara lain, tempat makan umum.

"Harus tutup pada pukul 08.00 malam," kata Yoshihide Suga.

Di Tokyo, lokasi komersial pun mesti tutup pukul 08.00 malam.

Secara prinsip, sementara itu, pada kondisi darurat Covid-19, pemerintah melarang pelayanan penjualan minuman beralkohol.

Namun demikian, aturan ini mendapat keringanan.

Seorang jurnalis peliput Olimpade Tokyo melakukan tes PCR Covid-19 dengan metode saliva di Shinjuku, Tokyo, Jepang, Senin (19/7/2021). Para jurnalis peliput Olimpiade Tokyo 2020 setiap harinya harus menjalani test PCR dengan metode saliva selama masa karantina tiga hari setelah tiba di Jepang.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Seorang jurnalis peliput Olimpade Tokyo melakukan tes PCR Covid-19 dengan metode saliva di Shinjuku, Tokyo, Jepang, Senin (19/7/2021). Para jurnalis peliput Olimpiade Tokyo 2020 setiap harinya harus menjalani test PCR dengan metode saliva selama masa karantina tiga hari setelah tiba di Jepang.

"Penjualan minuman beralkohol diperkenankan hingga pukul 07.00 malam," kata pernyataan pemerintah-pemerintah prefektur.

Menurut catatan, PM Yoshihide Suga menerapkan status darurat Covid-19 kali pertama untuk Tokyo pada April 2020.

Lantas, kebijakan itu berulang lagi pada Januari 2021.

Untuk kali ketiga, status sama berlaku pada Juni 2021.

Kini, untuk kali keempat, status itu mengalami perpanjangan hingga Agustus 2021.

Seorang jurnalis peliput Olimpade Tokyo melakukan tes PCR Covid-19 dengan metode saliva di Shinjuku, Tokyo, Jepang, Senin (19/7/2021). Para jurnalis peliput Olimpiade Tokyo 2020 setiap harinya harus menjalani tes PCR dengan metode saliva selama masa karantina tiga hari setelah tiba di Jepang.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Seorang jurnalis peliput Olimpade Tokyo melakukan tes PCR Covid-19 dengan metode saliva di Shinjuku, Tokyo, Jepang, Senin (19/7/2021). Para jurnalis peliput Olimpiade Tokyo 2020 setiap harinya harus menjalani tes PCR dengan metode saliva selama masa karantina tiga hari setelah tiba di Jepang.

Catatan terkini menunjukkan bahwa di Tokyo, jumlah kasus baru Covid-19 akan mengalami kenaikan hingga 1.000 kasus sampai dengan akhir Juli 2021.

Menurut prediksi Profesor Yuki Furuse, besar kemungkinan, kasus baru juga akan melonjak jumlahnya hingga 2.000 pada Agustus akhir.

Yuki Furuse adalah profesor dari Universitas Kyoto yang menjadi ahli bagi pemerintah Jepang dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

Sejumlah jurnalis beraktivitas di Main Press Center Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo Big Sight, Tokyo, Jepang, Rabu (21/7/2021). Main Press Center di Tokyo Big Sight mulai ramai dengan para jurnalis dari berbagai negara jelang pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada 23 Juli 2021.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Sejumlah jurnalis beraktivitas di Main Press Center Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo Big Sight, Tokyo, Jepang, Rabu (21/7/2021). Main Press Center di Tokyo Big Sight mulai ramai dengan para jurnalis dari berbagai negara jelang pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada 23 Juli 2021.

Donasi CropLife Indonesia

Pada Sabtu (24/7/2021), CropLife Indonesia sudah menyerahkan bantuan 20 dari 170 unit tabung oksigen untuk rumah sakit di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Hadir dalam penyerahan itu, utamanya, Direktur Eksekutif CropLife Agung Kurniawan dan Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti. 
CropLife Indonesia Pada Sabtu (24/7/2021), CropLife Indonesia sudah menyerahkan bantuan 20 dari 170 unit tabung oksigen untuk rumah sakit di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Hadir dalam penyerahan itu, utamanya, Direktur Eksekutif CropLife Agung Kurniawan dan Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti.

Sebagaimana terjadi di Tokyo, penanganan gelombang kedua Covid-19 juga dilaksanakan di Indonesia.

Pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia sejak tahun lalu (2020) nyatanya belum usai.

Indonesia saat ini tengah menghadapi pandemi gelombang kedua dengan masuk dan berkembangnya mutasi virus corona yang penyebarannya lebih cepat dari virus sebelumnya.

Berdasarkan data KPCPEN (Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional), sejak akhir Juni 2021, pasien Covid-19 terus meningkat tajam terutama di DKI Jakarta dan Pulau Jawa.

Satgas Oksigen Jabar saat mengirim tabung oksigen ke kabupaten atau kota di Jabar.DOK. Humas Pemprov Jabar Satgas Oksigen Jabar saat mengirim tabung oksigen ke kabupaten atau kota di Jabar.

Varian virus baru sering menyebabkan penderita mengalami sesak nafas sehingga sangat diperlukan bantuan oksigen bagi pasien.

Hal ini memberikan dampak berupa meningkatnya kebutuhan terhadap alat medis, terutama ketersediaan jumlah tabung oksigen.

Kelangkaan tabung oksigen dan sulitnya melakukan pengisian oksigen telah menjadi isu penting sejak awal Juli 2021.

Sudah barang tentu, hal ini patut menjadi perhatian bersama.

Ilustrasi virus corona. Virus corona, SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.Shutterstock Ilustrasi virus corona. Virus corona, SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.

CropLife Indonesia dalam situasi kebutuhan oksigen yang tinggi melakukan dukungan bagi pemerintah Indonesia.

CropLife Indonesia dengan kepeduliannya memberikan dukungan bersama anggota perusahaannya yakni BASF, Bayer, Corteva, FMC, Nufarm, dan Syngenta.

Crop Life juga bersinergi dengan kementerian terkait yakni Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Lingkungan Hidup mewujudkan program Donasi untuk Saudara Sebangsa.

Donasi itu berbentuk pemberian 170 unit tabung berisi oksigen medis berukuran 6 meter kubik.

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona

Tabung-tabung donasi itu berwarna putih.

Pada Sabtu (24/7/2021), CropLife Indonesia sudah menyerahkan 20 unit tabung oksigen untuk rumah sakit di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Hadir dalam penyerahan itu, utamanya, Direktur Eksekutif CropLife Agung Kurniawan dan Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti.

Tabung-tabung oksigen itu selanjutnya didistribusikan ke rumah sakit pemerintah dan swasta di Kabupaten Brebes.

Truk milik Satpol PP Kota Depok saat mengangkut tabung oksigen dari rumah sakit.Dok. Pemkot Depok Truk milik Satpol PP Kota Depok saat mengangkut tabung oksigen dari rumah sakit.

"Saat ini kondisi pasien Covid-19 yang sedang dirawat di RS Brebes cukup tinggi, sehingga jenis bantuan berupa tabung oksigen sangatlah tepat karena dapat mendukung percepatan penyembuhan pasien," ujar Idza Priyanti.

Dalam waktu dekat, kata Agung Kurniawan, CropLife Indonesia akan menyerahkan 150 tabung oksigen kepada Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Warga mengantre untuk mengisi ulang tabung gas oksigen di Medical Oxygen di Jalan Minangkabau Timur, Jakarta Selatan, Kamis (1/7/2021). Pedagang mengaku permintaan isi ulang tabung gas oksigen mengalami peningkatan setelah terjadi lonjakan kasus positif Covid-19.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga mengantre untuk mengisi ulang tabung gas oksigen di Medical Oxygen di Jalan Minangkabau Timur, Jakarta Selatan, Kamis (1/7/2021). Pedagang mengaku permintaan isi ulang tabung gas oksigen mengalami peningkatan setelah terjadi lonjakan kasus positif Covid-19.

"Meski CropLife Indonesia tidak bergerak di bidang kesehatan, tapi kami memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pentingnya menjaga kesehatan, keamanan penggunaan dan keselamatan," kata Agung Kurniawan dalam bagian sambutannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Bali United VS Persib Bandung: Gol Jefferson Dibalas David, Laga Imbang 1-1

Hasil Bali United VS Persib Bandung: Gol Jefferson Dibalas David, Laga Imbang 1-1

Liga Indonesia
Raphael Varane Tinggalkan Man United

Raphael Varane Tinggalkan Man United

Liga Inggris
Budi Sudarsono Yakin Skuad Garuda Kalahkan Irak dan Filipina

Budi Sudarsono Yakin Skuad Garuda Kalahkan Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Thom Haye: SC Heerenveen Akan Selalu Spesial

Thom Haye: SC Heerenveen Akan Selalu Spesial

Timnas Indonesia
Championship Series Liga 1 2023, Rekor Tandang Persib Apik, Bali United Tak Gentar

Championship Series Liga 1 2023, Rekor Tandang Persib Apik, Bali United Tak Gentar

Liga Indonesia
Debut VAR di Liga 1 Indonesia, Wasit Siap, Kerja Keras Pantaskan Diri

Debut VAR di Liga 1 Indonesia, Wasit Siap, Kerja Keras Pantaskan Diri

Liga Indonesia
Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Liga Spanyol
Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Liga Spanyol
Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Liga Inggris
Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Liga Italia
STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Liga Indonesia
Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com