TOKYO, KOMPAS.com - Setelah menempati urutan pertama dalam jumlah anggota delegasi pada Olimpiade Tokyo 2020, China kembali menjadi yang terbesar.
Pada perhelatan Olimpiade Tokyo 2020, delegasi China menjadi yang paling banyak jumlahnya.
"Kami mengirimkan 777 anggota delegasi," kata pernyataan resmi Komite Olimpiade China, Jumat (23/7/2021).
Baca juga: Dipimpin Atlet Selancar, Indonesia Tampil Gagah di Pembukaan Olimpiade Tokyo
Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung mulai Jumat (23/7/2021) sampai dengan Minggu (8/8/2021).
Olimpiade Tokyo 2020 adalah Olimpiade ke-32.
Komite Olimpiade China juga menyebut jumlah anggota delegasi kali ini juga terbesar yang dikirim ke luar China untuk perhelatan Olimpiade.
Dari jumlah 777 skuad itu, ada 431 atlet yang akan berlaga pada 225 pertandingan.
"Olimpiade Tokyo 2020 semoga menjadi cahaya dari jalan gelap pandemi Covid-19 yang tengah kita lalui bersama," kata Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach dalam kata sambutannya.
Darurat
Sementara itu, Kota Tokyo memasuki keempat kalinya berstatus darurat Covid-19 mulai Senin (12/7/2021).
"Penetapan ini merupakan upaya mencegah meluasnya pandemi Covid-19," kata Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga mengingatkan warga Jepang dalam pernyataan resminya.
Status keempat itu mempunyai masa berlaku hingga Minggu (22/8/2021).
Status ini merupakan perpanjangan dari status ketiga yang habis masa berlakunya pada Minggu (11/7/2021).
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Delegasi China Terbanyak
Sama seperti pada status darurat Covid-19 sebelumnya, kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat juga berlangsung.
Selain perpanjangan status kondisi darurat Covid-19 untuk Tokyo dan Okinawa, empat prefektur yakni Chiba, Saitama, Kanagawa, dan Osaka, juga terkena kebijakan ini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.