KOMPAS.com - Tiger sprong merupakan sebutan untuk lompat harimau atau yang juga kerap disebut dengan loncat harimau. Adapun, lompat harimau termasuk dalam jenis gerakan senam lantai.
Dalam buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (2010) karya Yusup Hidayat, Shindu Cindar Bumi, dan Rizal Alamsyah, jenis senam lantai dibedakan menjadi dua yaitu senam lantai dengan alat dan senam lantai tanpa alat.
Senam lantai tanpa alat meliputi sikap lilin, guling depan, guling belakang, guling lenting, handstand dan headstand, kayang, serta loncat harimau.
Baca juga: Manfaat Senam Lantai
Dikutip dari buku Olahraga Paling Lengkap (2016) karya Sukma Aji, sebutan gerakan loncat harimau berasal dari sikap kedua lengan ketika meloncat dan berguling yang menyerupai harimau.
Gerakan loncat harimau secara mendasar menyerupai gerak guling depan dengan perbedaan pada awalan serta sikap mendarat.
Untuk itu, dalam melakukan gerak loncat harimau bisa dibekali dengan kemampuan melakukan gerak guling depan.
Dalam melakukan gerakan loncat harimau diperlukan juga alas berupa matras agar mengurangi risiko cedera ketika berlatih.
Baca juga: Tahapan Gerakan Guling Lenting dalam Senam Lantai
Mengutip dari buku Pendidikan Jasmani (1991) karya Arif Syarifudin dan Muhadi, berikut adalah langkah dan teknik melakukan loncat harimau.
Baca juga: Apakah Senam Lantai dapat Membentuk Tubuh yang Ideal?
Selain menjadi materi pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di sekolah, tiger sprong atau loncat harimau juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.
Berikut adalah manfaat loncat harimau untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.