KOMPAS.com - Pemanasan sebelum berolahraga merupakan salah satu ritual yang wajib dilakukan.
Sebab, tanpa pemanasan maka tubuh akan terkejut dan beresiko tinggi mengakibatkan cedera otot.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pemanasan dalam olahraga diartikan sebagai serangkaian persiapan sebelum pertandingan atau pelatihan.
Adapun, gerakan pemanasan akan membuat seluruh tubuh jadi bergerak dan otot-otot jadi lebih lentur dan tidak kaku.
Lalu, bagaimana dengan durasi untuk melakukan pemanasan?
Baca juga: 5 Ragam Olahraga untuk Mengecilkan Perut Buncit
Biasanya durasi pemanasan sebelum melakukan aktivitas olahraga bisa disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilakukan.
Jelaskan pemanasan sebelum melakukan olahraga. Mengutip laman Juara.net, berikut adalah beberapa gerakan pemanasan sebelum olahraga:
Memutar kepala biasanya merupakan gerakan pemanasan pertama yang dilakukan sebelum berolahraga.
Untuk melakukan gerakan pemanasan ini, lakukanlah dengan posisi berdiri dengan kaki tegak, selebar bahu. Kemudian mulai putar kepala kita ke kanan dan ke kiri secara bergantian sebanyak 20 hitungan.
Gerakan ini juga sangat penting dilakukan untuk sebelum berolahraga.
Jika Anda hendak melakukan aktivitas olahraga push up, bermain basket, voli, sepak bola (kiper), dan lain-lain, lakukan gerakan pemanasan memutar pergelangan tangan.
Kaitkan jari-jari tangan kanan dan kiri kita. Kemudian putar pergelangan tangan selama 60 detik. Lakukan putaran sebaliknya juga.
Baca juga: 5 Jenis Olahraga Akuatik dalam Olimpiade Tokyo 2020
Untuk melakukan gerakan memutar lengan, lakukan putaran ke dalam dan ke luar, masing-masing selama 30 detik.
Letakkan kedua tangan di atas pinggul. Kemudian putar pinggang kita mengikuti arah jam dan arah sebaliknya selama 10 kali.
Untuk memutar kaki lakukan dengan melebarkan sedikit posisi kaki, kemudian ambil posisi berjinjit pada satu kaki. Putar kaki mengikuti arah jam dan sebaliknya sebanyak 10 kali. Lakukan di kedua kaki.