TOKYO, KOMPAS.com - Memang, sumo adalah olahraga khas Jepang.
Namun begitu, laga sumo yang digelar beberapa hari menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 bisa menjadi sandungan.
Olimpiade Tokyo 2020 akan mulai berlangsung pada Jumat (23/7/2021) hingga 8 Agustus 2021.
Problem bisa muncul lantaran laga sumo pada Jumat (16/7/2021) di Dolphin Arona pada Turnamen Nagoya Grand Sumo disaksikan oleh penonton langsung.
Baca juga: 3 Petarung Ombak Olimpiade Tokyo 2020 di Pantai Chiba
Tak cuma itu, perhelatan olahraga dengan penonton langsung juga terjadi pada Jumat tersebut di Metlife Dome, luar Kota Tokyo.
Tercatat ada 8.992 penonton bermasker menonton langsung pertandingan bisbol saat Central League (Liga Pusat) menang 5-4 atas Pacific League (Liga Pasifik) di Game 1 seri Jepang All-Star.
"Kita sudah mengetahui bersama bahwa Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung tanpa penonton," kata Direktur Eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC) Christophe Dubi pada Senin (19/7/2021).
Darurat
Sementara itu, Kota Tokyo memasuki keempat kalinya berstatus darurat Covid-19 mulai Senin (12/7/2021).
"Penetapan ini merupakan upaya mencegah meluasnya pandemi Covid-19," kata Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga mengingatkan warga Jepang dalam pernyataan resminya.
Status keempat itu mempunyai masa berlaku hingga Minggu (22/8/2021).
Status ini merupakan perpanjangan dari status ketiga yang habis masa berlakunya pada Minggu (11/7/2021).
Sama seperti pada status darurat Covid-19 sebelumnya, kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat juga berlangsung.
Selain perpanjangan status kondisi darurat Covid-19 untuk Tokyo dan Okinawa, empat prefektur yakni Chiba, Saitama, Kanagawa, dan Osaka, juga terkena kebijakan ini.
"Kebijakan pada keempat prefektur tersebut diperpanjang hingga Minggu (22/8/2021)," kata Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.