TOKYO, KOMPAS.com - Jepang akan meloloskan ambisinya ke puncak juara pada dua cabang olahraga baru Olimpiade Tokyo 2020.
Kedua cabor itu adalah panjat dinding dan skateboarding atau papan luncur.
Di panjat dinding, Jepang menurunkan andalannya Tomoa Narasaki.
Lantas, di papan luncur ada atlet putri Misugu Okamoto.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, 3 Nama Ini Ingin Jaga Pamor Bulu Tangkis Jepang
Saat ini, sepekan sebelum pembukaan Olimpiade Tokyo pada Jumat (23/7/2021), Jepang sudah mengumumkan target raihan medali emas pada perhelatan terakbar olahraga multicabang itu.
"Kami mematok target 30 medali emas," kata Presiden Komite Olimpiade Jepang (JOC) Yasuhiro Yamashita, Sabtu (17/7/2021).
Yamashita mengatakan target itu sudah menjadi sasaran sejak sebelum Olimpiade Tokyo 2020 tertunda lantaran pandemi Corona-19.
Pada Olimpiade Tokyo 1964, saat menjadi tuan rumah Olimpiade, Jepang sukses meraih 16 medali emas.
Salah satu cabang olahraga andalan Jepang adalah gulat.
Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Jepang merebut empat dari enam medali emas cabang ini.
Darurat
Sementara itu, Kota Tokyo memasuki keempat kalinya berstatus darurat Covid-19 mulai Senin (12/7/2021).
"Penetapan ini merupakan upaya mencegah meluasnya pandemi Covid-19," kata Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga mengingatkan warga Jepang dalam pernyataan resminya.
Status keempat itu mempunyai masa berlaku hingga Minggu (22/8/2021).
Status ini merupakan perpanjangan dari status ketiga yang habis masa berlakunya pada Minggu (11/7/2021).