Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Pelatih GSP: Saya Jijik dengan Tingkah Laku Conor McGregor!

Kompas.com - 16/07/2021, 21:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Firas Zahabi, mantan pelatih legenda UFC Georges St-Pierre, mengutarakan bahwa dirinya jijik dengan kelakuan Conor McGregor sepanjang UFC 264. Menurutnya, The Notorious dikelilingi orang-orang yang hanya memanfaatkan ketenaran dan kekayaan sang petarung.

Firas Zahabi kini menjadi pemilik dan pelatih utama Tristar Gym di Montreal, Canada.

Tristar merupakan salah satu sasana terbaik di dunia yang menghasilkan beberapa juara dunia MMA dengan lulusan terbaik mereka adalah Georges St-Pierre, mantan juara dua divisi di UFC.

St-Pierre sendiri kini menjadi pelatih di Tristar Gym.

Di kanal Youtube Tristar, Zahabi pun menyempatkan diri berkomentar soal tingkah Conor McGregor menjelang UFC 264. 

Mantan petarung MMA, Georges St-Pierre, pada Juli 2018.AFP/John Sciulli Mantan petarung MMA, Georges St-Pierre, pada Juli 2018.

Pada sesi timbang badan UFC 264, Conor McGregor mengaku bakal "membunuh" Dustin Poirier dan memaksanya meninggalkan oktagon "dengan tandu".

Permusuhan ini jauh berbeda sekali dengan suasana hangat yang mengiringi pertarungan mereka sebelumnya pada UFC 257, akhir Januari 2021.

"Saya jijik sekali," ujarnya seperti dikutip dari MMA Junkie.

Baca juga: Duel 100 Kali Pun, McGregor Takkan Pernah Menang Lawan Poirier...

"Saya tak tahu kenapa ada yang bisa jadi fans orang ini. Saya menghormatinya sebagai petarung."

"Saya menghormati kemampuannya. Itu tak tak terbantahkan. Namun, cara ia bertingkah di konferensi pers sangat buruk."

Zahabi juga mengatakan situasi McGregor diperparah karena ia dianggap dikelilingi oleh orang-orang yang takut mengatakan hal sebenarnya kepada petarung asal Irlandia tersebut.

Ia pun meminta agar McGregor tak mendapat perlakuakn istimewa di UFC hanya karena ia seorang bintang.

"Mungkin Conor hanya dikelilingi oleh orang-orang yang menginginkan prestise dan uangnya," tutur Zahabi.

"Namun, bila ia punya seorang sahabat di dunia ini, orang tersebut harus mengajaknya berbicara dan mengatakan, 'dengar, tingkah laku kamu bodoh. Kamu terlihat bodoh. Kamu membuat kami malu, keluarga kamu, teman-teman kamu'," ujarnya.

Conor McGregor (tengah) seusai duel melawan Dustin Poirier (kanan) pada UFC 264 yang dihelat di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (11/7/2021) pagi WIB.AFP/ STACY REVERE Conor McGregor (tengah) seusai duel melawan Dustin Poirier (kanan) pada UFC 264 yang dihelat di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (11/7/2021) pagi WIB.

"Sungguh cara memalukan bagi seorang penganut seni bela diri."

Zahabi juga mengatakan kebintangan McGregor seharusnya tidak membuat dia kebal terhadap nilai-nilai seorang petarung MMA.

"Jika hal ini dilakukan orang lain di preliminary card, kita semua akan meminta dia ditendang dari UFC," ujar Zahabi lagi.

"Walau Conor seorang petarung andalan dan sosok yang menjual tiket, dia tak boleh mendapat perlakuan istimewa seperti itu."

Baca juga: Conor McGregor Patah Engkel, Khabib Nurmagomedov: Kehendak Tuhan

Menurut Zahabi, McGregor melakukan hal tersebut karena iri terhadap lawannya tersebut dan ia memuji Dustin Poirier karena telah menghadapi laga dengan kepala dingin.

"McGregor sangat murka dan cemburu terhadap Poirier," tuturnya lagi.

"Ia akan mengatakan apapun untuk mengambil momen ini dari Poirier."

"Dengar, kamu sudah kalah dari Poirier. Ia adalah petarung yang lebih baik. Ia akan diingat sebagai petarung lebih baik ketimbang kamu."

"Apapun masalahnya, Anda tak bisa mengancam untuk membunuh satu sama lain dan mengancam anak-anak satu sama lain. Itu hanya kelakuan binantang," tuturnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com