Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renang Gaya Dada: Nama Lain, Teknik, dan Manfaat

Kompas.com - 15/07/2021, 22:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis

Sumber Alodokter

KOMPAS.com - Renang merupakan salah satu jenis olahraga yang dipertandingkan di ajang seperti Olimpiade.

Jenis olahraga ini sudah dipertandingkan sejak Olimpiade Athena pada tahun 1896. Renang dada merupakan gaya tertua atau awal pada kegiatan berenang.

Adapun, nomor renang gaya dada yang diperlombakan untuk pria adalah 100 dan 200 meter.

Nama lain renang gaya dada

Istilah asing dari gaya dada adalah breaststroke. Selain itu gaya dada sering disebut sebagai gaya katak.

Baca juga: Pengenalan Air dalam Olahraga Renang

Alasan renang gaya dada disebut mirip katak, kareana gerakannya mirip dengan cara katak berenang saat di air.

Teknik dasar renang gaya dada

Mengutip Modul Melesat di Air Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX, empat teknik dasar renang gaya dada meliputi, posisi badan, mengapung dan gerakan kaki, gerakan lengan, dan pengambilan napas. Berikut penjelasannya:

  • Posisi badan

Hal pertama yang harus dikuasai untuk melakukan renang gaya dada adalah posisi badan ketika meluncur.

Untuk melakukannya, posisikan badan dengan seluruh anggota badan rileks terlebih dulu, jangan sampai mengeluaran tenaga lebih, dan badan harus horizontal.

Baca juga: 3 Perlengkapan Atlet Renang

Kemudian, pada saat meluncur posisi badan harus relatif di atas dengan posisi kepala kira-kira 80 persen di dalam air dengan muka terangkat sedikit.

Selain itu, perenang juga harus memperhatikan posisi tubuh. Adapun renang gaya dada dilakukan dengan posisi tubuh telungkup.

  • Mengapung dan gerakan kaki

Teknik ini dilakukan untuk orang atau calon atlet renang yang benar-benar belum dapat berenang. Untuk melakukan teknik ini latihannya adalah mengapung dan latihan gerakan kaki.

Ada dua hal yang harus diperhatikan untuk melakukan teknik ini bagi para pemula, yaitu sikap awal dan gerakan kaki.

  • Sikap awal

Sikap awal untuk bisa menguasai teknik ini adalah kedua lengan atau tangan berpegangan pada tepian kolam tubuh dan kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan air. Kepala atau muka menghadap ke depan.

  • Gerakan kaki

Menggunakan papan atau bantuan saat berenang gaya dada termasuk dalam bentuk latihan gerakan kaki ini. Renang gaya dada gerakan kaki terdiri dari dua bagian, yaitu gerakan perkembangan dan gerakan tendangan. Cara melakukan gerakan itu adalah sebagai berikut:

Baca juga: Peraturan Renang Gaya Punggung, Bebas, Kupu-kupu, dan Dada

  1. Dari posisi kedua kaki lurus kebelakang kemudian kedua kaki dibengkokkan pada panggul dan lutut dengan kedua tumit berdekatan
  2. Sementara kedua tumit bergerak mendekati pantat, ujung kaki dibengkokkan ke arah samping. Tumit dan lutut direnggangkan perlahan-lahan
  3. Setelah bengkok pada panggul dan lutut mencapai maksimum barulah gerakan tendangan dimulai
  4. Pertama-tama dorongan tungkai ke belakang dimaksudkan hanya untuk menempatkan ujung ke posisi yang paling efektif untuk mendorong air ke belakang
  5. Dorongan ke belakang dilakukan oleh kedua telapak kaki
  6. Kaki didorong keluar dan ke belakang pada saat lutut diluruskan. Gerakan ini harus diluruskan. Gerakan ini harus dilakukan dengan cepat dan kuat
  7. Dorongan ke belakang dilakukan oleh telapak kaki
  8. Pada saat telapak kaki mendorong kuat gerakan renang gaya dada posisi telapak kaki sebaiknya dibengkokkan ke samping.
  9. Kaki didorong keluar ke belakang pada saat lutut diluruskan
  10. Gerakan berakhir dengan kedua tungkai diluruskan ke belakang.
  • Gerakan lengan

Teknik yang ketiga agar bisa menguasai renang gaya dada adalah gerakan lengan. Adapun, prinsip renang gaya katak yaitu gerakan menarik dan kembali merupakan prinsip gerakan lengan.

Halaman:
Sumber Alodokter
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com