Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Persamaan Timnas Italia Saat Juara Euro 2020 dan Piala Dunia 2006

Kompas.com - 14/07/2021, 06:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber UEFA,FIFA,DAZN

KOMPAS.com - Timnas Italia berhasil menjadi juara Euro 2020 usai mengalahkan Inggris pada laga final. Ini merupakan trofi Piala Eropa kedua bagi Gli Azzurri.

Pertandingan final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, yang dilangsungkan pada Senin (12/7/2021) dini hari WIB menjadi milik Italia.

Skuad besutan Roberto Mancini itu sukses menaklukkan Inggris melalui drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal hingga babak extra time.

Bagi Italia, ini adalah gelar juara Piala Eropa kedua setelah yang pertama mereka raih pada 1968.

Selain itu, Euro 2020 menjadi trofi internasional pertama Gli Azzurri setelah Piala Dunia 2006.

Italia pun semakin melengkapi koleksi gelar juara mereka. Kini, Gli Azzurri tercatat mengoleksi enam trofi internasional yaitu empat Piala Dunia (1934, 1938, 1982, 2006) dan dua Piala Eropa (1968, 2020).

Baca juga: Italia Juara Euro 2020, Football is Coming to Rome!

Menariknya, ada sejumlah persamaan ketika timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006 dan Euro 2020.

Berikut KOMPAS.com merangkum empat persamaan Italia ketika tampil sebagai kampiun Euro 2020 dan Piala Dunia 2006.

1. Menang adu penalti lawan tim berjersi putih

Para pemain berkumpul di garis tengah saat adu penalti pada final Euro 2020 Italia vs Inggris di Stadion Wembley di London pada 12 Juli 2021. Hasil Italia vs Inggris final Euro 2020.AFP/JOHN SIBLEY Para pemain berkumpul di garis tengah saat adu penalti pada final Euro 2020 Italia vs Inggris di Stadion Wembley di London pada 12 Juli 2021. Hasil Italia vs Inggris final Euro 2020.

Italia meraih gelar juara Euro 2020 setelah mengalahkan Inggris pada pertandingan final melalui adu penalti.

Pada laga puncak di Wembley, Gli Azzurri mengenakan jersi kebesaran mereka yaitu biru. Sementara, Inggris yang merupakan tuan rumah memakai seragam utama putih.

Dengan kemenangan via adu penalti dan setelan jersi yang dikenakan, Italia seperti mengulangi sejarah ketika menjuarai Piala Dunia 2006.

Pada final Piala Dunia 2006 di Olympiastadion, Berlin, Gli Azzurri menang atas Perancis via adu penalti. Saat itu, Perancis juga mengenakan jersi berwarna putih.

Uniknya, ada persamaan soal jersi yang dipakai Italia pada Piala Dunia 2006 dan Euro 2020 yaitu warna utama biru dengan number dan name set berwarna emas.

Baca juga: Giorgio Chiellini di Usia Senja: Cedera Parah, Bangkit, lalu Pimpin Italia Juara Euro 2020

2. Tertinggal lebih dulu

Pada final Piala Dunia 2006, Italia lebih dulu tertinggal dari Perancis melalui gol penalti Zinedine Zidane pada menit ketujuh.

Adapun, pada partai puncak Euro 2020, gawang Gli Azzurri harus kebobolan lebih dulu lewat gol kilat Luke Shaw ketika laga baru berjalan 1 menit 56 detik.

Namun pada akhirnya, Italia bisa menyamakan skor menjadi 1-1 dan laga kemudian dilanjutkan ke babak extra time.

Pada dua final tersebut, Gli Azzurri sama-sama menang melalui adu penalti.

Baca juga: Matteo Pessina: Dulu Cadangan di Liga Kasta Ketiga, Kini Juara Euro 2020

3. Pencetak gol balasan adalah bek tengah

Pada laga final Piala Dunia 2006, Italia mampu membalas ketertinggalan melalui gol bek tengah mereka, Marco Materazzi.

Kini, 15 tahun berselang, Leonardo Bonucci seperti menjadi titisan Materazzi dengan mencetak gol balasan ke gawang Inggris pada final Euro 2020.

Bonucci menjebol gawang Inggris untuk mengubah skor menjadi 1-1 pada menit ke-67.

4. Dilatih oleh mantan pembesut Inter Milan

Pelatih timnas Italia Roberto Mancini merayakan kemenangan saat menghadapi Spanyol di semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley, London, pada Rabu (7/7/2021) dini hari WIB.AFP/CARL RECINE Pelatih timnas Italia Roberto Mancini merayakan kemenangan saat menghadapi Spanyol di semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley, London, pada Rabu (7/7/2021) dini hari WIB.

Ketika menjuarai Piala Dunia 2006, Italia diarsiteki oleh Marcello Lippi. Adapun, Lippi pernah melatih Inter Milan pada periode 1999-2000.

Seperti Lippi, Roberto Mancini yang membawa Italia juara Euro 2020 juga pernah melatih Inter Milan.

Mancini menukangi Inter Milan pada dua periode yaitu 2004-2008 dan 2014-2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com