McGregor Bertarung dengan "Tato" Bekam, Apa Manfaatnya?

KOMPAS.com - Ada "tato" bekam di bagian belakang tubuh Conor McGregor jelang pertarungan melawan Dustin Poirier di UFC 264.

Duel trilogi Conor McGregor vs Dustin Porier merupakan tajuk utama UFC 264 yang akan digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu (11/7/2021) pagi WIB.

Ini merupakan duel ketiga McGregor dan Poirier di UFC. Sebelumnya mereka sudah bertemu dua kali.

Pertemuan pertama Conor McGregor dan Dustin Poirier terjadi pada 27 September 2014 di UFC 178.

Baca juga: Asal-usul Conor McGregor Dijuluki The Notorious

Pada pertemuan pertama itu, The Notorious, julukan McGregor keluar sebagai pemenang.

Petarung asal Irlandia itu hanya membutuhkan waktu tiga menit 14 detik untuk mengalahkan Dustin Poirier secara technical knock out (TKO).

Kemudian pada pertemuan kedua, tepatnya 24 Januari 2021, Poirier berhasil membalaskan dendamnya setelah menaklukkan McGregor secara TKO pada ronde kedua.

Kini, setelah tujuh bulan berlalu, mereka kembali bertarung pada main event UFC 264.

Sebelum bertarung seperti biasa mereka mengikuti rangkaian konferensi pers, lalu kemudian sesi timbang badan.

Baca juga: UFC 264, Conor McGregor: Dustin Poirier akan Mati di Oktagon Besok!

Pada sesi timbang badan, tampak ada tanda merah di bagian punggung McGregor. Tanda merah itu adalah bekas bekam.

"Tato" bekam itu terlihat dua kali ketika McGregor buka baju untuk menjalani timbang badan dan faceoff dengan Poirier.

Lantas apa itu bekam yang ada di bagian punggung McGregor? Lalu, apa saja manfaatnya?

Mengutip situs SehatQ, terapi bekam merupakan salah satu terapi alternatif yang berasal dari Tiongkok.

Terapi ini melibatkan pemanasan dan cangkir yang ditempel pada permukaan kulit agar terjadi penyedotan pada kulit.

Manfaat terapi bekam

Meski masih membutuhkan penelitian lanjutan, British Cupping Society mengklaim bahwa manfaat bekam bagi kesehatan di antaranya dapat membantu mengobati:

• Kelainan darah, seperti anemia dan hemofilia
• Penyakit rematik, seperti arthritis dan fibromyalgia
• Kesuburan dan gangguan yang berhubungan dengan ginekologi (kandungan)
• Masalah kulit, seperti eksim dan jerawat
• Tekanan darah tinggi (hipertensi)
• Meringankan nyeri kronis di leher dan pundak
• Migrain
• Kecemasan dan depresi
• Penyumbatan bronkial yang disebabkan alergi dan asma
• Pelebaran pembuluh darah (varises)