Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pemilik Rekor dalam Sejarah J1 League, Ada Legenda Brasil

Kompas.com - 10/07/2021, 07:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasta tertinggi Liga Jepang atau J1 League sudah berlangsung selama 29 musim.

Sepanjang sejarah bergulirnya kompetisi ini, ada beberapa rekor yang diukir oleh pemain-pemain J1 League.

Mulai dari penampilan terbanyak, gol terbanyak, pemain termuda, hingga pemain tertua jadi beberapa rekor yang tercatat dalam sejarah J1 League selama 28 tahun terakhir.

Berikut adalah deretan enam rekor yang masih bertahan di gelaran J1 League:

Baca juga: 4 Jenis Derbi di J League: Dari Satu Kota, Prefektur, hingga Nasional

1. Penampilan Terbanyak

Yasuhito Endo adalah legenda timnas Jepang dan juga J-League. Endo mencatatkan 152 caps dan membuatnya menjadi pemain dengan penampilan terbanyak bersama timnas Jepang sepanjang sejarah.

Dia mengawali karier pada tahun 1998 bersama Yokohama Flugels dan bermain 16 kali, sebelum kemudian pindah ke Kyoto Purple Sanga dan Gamba Osaka.

Endo menghabiskan 19 musim bermain di Gamba Osaka, termasuk ketika bermain di kasta kedua.

Pemain yang terkenal dengan tendangan bebasnya ini dua kali juara J1 League bersama Gamba Osaka (2005, 2014), dan sekali juara kasta kedua (2013).

Pria yang kini berusia 41 tahun itu masih memegang rekor sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di J1 League alias kasta teratas Liga Jepang dengan 641 penampilan.

Kini, Endo masih bermain bersama Jubilo Iwata di kasta kedua Liga Jepang sejak musim lalu.

2. Gol Terbanyak

Yoshito Okubo adalah pemain dengan catatan gol terbanyak sepanjang J1 League.

Musim ini, dia kembali ke klub yang membesarkan namanya, Cerezo Osaka, dan kini sudah mencetak 190 gol di kasta teratas Liga Jepang.

Satu hal uni pada laga kemarin adalah kemunculkan kembali "Yoshi Meter". Fans klub yang dibela Okubo biasanya memiliki banner besar di stadion dengan nama Okubo dan catatan gol sang pemain, yang selalu diperbarui ketika sang striker mencetak gol.

Baca juga: Jejak 4 Negara Asia Tenggara di J-League: Ada yang Pernah Berkarier di Indonesia

Yoshi Meter kini berwarna merah muda khas Cerezo Osaka dengan nomor 20, nomor punggung Okubo di sana.

Cerezo Osaka adalah tim tempat Okubo memulai kariernya pada 2001 lalu. Ia kemudian sempat bermain di Eropa bersama Real Mallorca (Liga Spanyol) dan Wolfsburg (Liga Jerman).

Selain itu, Okubo sempat membela tim-tim J.League lainnya seperti Vissel Kobe, Kawasaki Frontale, F.C.Tokyo, Jubio Iwata, dan Tokyo Verdy.

3. Gol Terbanyak dalam Semusim

Masashi Nakayama pernah menjadi top skor kasta teratas Liga Jepang dengan kolekso 36 gol pada 1998. Itu menjadi catatan gol terbanyak selama semusim J1 League hingga saat ini.

Nakayama juga merupakan legenda di timnas Jepang. Pada Piala Dunia 1998, dia mencetak gol pertama timnas Jepang di ajang Piala Dunia.

Dia juga pemilik rekor hattrick tercepat di level timnas dengan mencetak tiga gol melawan Brunei Darussalam hanya dalam kurun waktu 3 menit 3 detik pada Kualifikasi Piala Asia 2000.

Sempat pensiun pada 2012, Nakayama kembali bermain pada tahun 2015 bersama Azul Claro Numazu dan benar-benar gantung sepatu pada awal tahun 2020 saat berusia 53 tahun.

Baca juga: 5 Pemain Indonesia yang Paling Difavoritkan Berkiprah di J-League

4. Pemain Tertua

Kazuyoshi Miura adalah pemegang rekor sebagai pemain tertua di dunia yang pernah ada.

Musim ini, dia masih bergabung dengan tim J1 League, Yokohama FC, meski sudah berusia 54 tahun.

Pemain berjuluk King Kazu ini kembali memperbarui rekornya saat Yokohama FC melawan Urawa Red Diamonds pada pekan ketiga, 10 Maret 2021.

Miura tampil sebagai pemain pengganti menggantikan Keijiro Ogawa saat laga hampir usai. Momen ini terjadi saat usia Miura mengingjak 54 tahun 12 hari.

5. Pencetak Gol Tertua

Legenda timnas Brasil, Zico, pernah bermain di Liga Jepang dari tahun 1991 sampai 1994 bersama Kashima Antlers.

Sampai saat ini, Zico adalah pemegang rekor pencetak gol tertua di J1 League dengan usia 41 tahun 3 bulan dan 12 hari.

Gol ini dia cetak untuk Kashima Antlers saat bermain lawan Jubilo Iwata, 15 Juni 1994, yang juga merupakan gol terakhirnya sebagai pemain profesional.

Dia dianggap sebagai legenda bagi masyarakat lokal, mendapat julukan "Dewa Sepak Bola", dan patungnya sampai saat ini masih ada di luar stadion kandang Kashima Antlers.

Akan tetapi, rekor Zico ini bisa saja pecah sewaktu-waktu mengingat banyaknya pemain tua di J1 League musim ini seperti Kazuyoshi Miura (54 tahun), Shinji Ono (41 tahun), hingga Shunsuke Nakamura (43 tahun).

6. Pemain dan Pencetak Gol Termuda

Takayuki Morimoto melakukan debutnya di J1 League saat Tokyo Verdy melawan Jubilo Iwata pada 13 Maret 2004, ketika usianya 15 tahun 10 bulan 6 hari.

Dia kemudian mencetak gol perdananya di kasta teratas Liga Jepang itu saat berhadapan dengan JEF United Chiba pada 5 Mei 2004, dua hari menjelang ulang tahunnya yang ke-16.

Dua hal ini merupakan sebuah rekor yang masih belum terpecahkan hingga kini di J1 League.

Pada musim 2004, Takayuki Morimoto meraih gelar Pemain Muda Terbaik di J League. Dia juga membawa Tokyo Verdy meraih juara Piala Kaisar 2004 dan Piala Super Jepang 2005.

Dua tahun kemudian, dia hijrah ke Liga Italia untuk bermain bersama Catania.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com