Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Formasi 3 Bek Jadi Favorit Tim Peserta Euro 2020

Kompas.com - 09/07/2021, 22:40 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Strategi permainan sebuah tim menjadi bagian dari persiapan menghadapi setiap pertandingan atau kompetisi. Penempatan pemain dalam sepak bola disebut formasi.

Dalam gelaran Euro 2020, formasi permainan dengan susunan tiga pemain belakang atau bek lumrah dipakai oleh timnas peserta.

Variasi skema tiga bek yang digunakan oleh setiap tim peserta Euro 2020 antara lain formasi 3-4-3 atau 3-5-2.

Fenomena penggunaan skema tiga bek itu, tentunya muncul dengan alasan berbeda dari setiap pelatih tim peserta.

Mengutip dari laman ESPN, pemakaian strategi permainan dengan formasi awal tiga bek pada Euro 2020 cenderung meningkat dibandingkan edisi Piala Eropa 2016.

Pada ajang Euro 2016, ragam formasi tiga bek digunakan pada 13 persen pertandingan sepanjang turnamen bergulir.

Baca juga: Mengapa Tim Peserta Euro 2020 Banyak Memakai Formasi Tiga Bek?

Ketika itu, Italia dan Wales menjadi tim dengan skema permainan tiga bek yang mampu melangkah terjauh sampai fase perempat final.

Sementara pada perhelatan Euro 2020, ragam formasi tiga bek muncul dalam 40 persen dari seluruh pertandingan di kejuaraan antarnegara Eropa edisi kali ini.

Denmark menjadi tim dengan susunan pemain mula berbasis tiga bek (3-4-3/3-4-2-1) yang melangkah paling jauh, dengan mencapai semifinal sebelum takluk 1-2 dari timnas Inggris.

Rancangan bentuk permainan dengan memakai tiga pemain di barisan pertahanan, dipilih sejumlah tim dengan sejumlah pertimbangan.

Seperti misalnya aspek kemampuan teknis setiap anggota skuad, keuntungan yang diperoleh, maupun sebagai antisipasi atas penampilan kubu lawan.

Bentuk keuntungan dari pemakaian formasi tiga bek antara lain, terletak pada posisi setiap pemain dalam situasi bertahan.

Lebih tepatnya pada jumlah pemain yang bisa langsung bergerak untuk menekan apabila kehilangan bola ke kubu lawan (counter pressing).

Adapun pada situasi sebaliknya, tim peserta Euro 2020 banyak memakai skema permainan tiga bek karena memiliki kemampuan untuk mencetak gol memakai alur serangan melalui sisi lapangan.

Baca juga: Mengenal Formasi 4-3-3 yang Digunakan Italia dan Spanyol di Euro 2020

Upaya serangan dari sayap dapat dibangun secara leluasa, sementara tim tersebut tidak kekurangan pemain yang mampu menguasai bagian tengah.

Dengan begitu, transisi permainan sebuah tim dari menyerang ke bertahan dan sebaliknya bisa berjalan dengan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com